Mengenal Top Skor Liga Terbaik Asia Versi AFC
Ketajaman Mabkhout memang sudah terlihat sejak ia berumur belia. Tak mengherankan jika kemudian tim senior Al Jazira sangat kepincut dan ingin segera ia tampil di tim senior. Di umur 19 tahun, ia pun tampil sebagai pemain termuda Liga UEA pada 2009 lalu. Di tahun yang sama, ia juga mewakili negaranya untuk tampil di Piala Dunia U-20 2009 di Mesir.
Setelah hanya antarkan UEA sampai babak perempatfinal Piala Dunia U-20 2009, pada 2012 panggilan dari Timnas senior Qatar datang menghampirinya. Ia tampil bersama UEA di ajang Olimpiade London 2012.
"Merupakan kehormatan besar bisa membela tim senior," kata Mabkhout saat itu seperti dikutip dari fifa.com
Kariernya bersama Timnas senior Qatar semakin melejit. Pada Piala Asia 2015, ia tampil sebagai top skor kompetisi yang dimenangkan oleh Australia tersebut. Selain menjadi top skor di ajang tersebut, Mabkhout juga mampu ciptakan rekor yakni menciptakan gol tercepat sepanjang sejarah Piala Asia yakni 14 detik.
Rekor ini kemudian masuk dalam Guinness Book of Records. "Saya sangat senang dengan hasil ini. Ini semua berkat pertolongan Tuhan. Saya tidak pernah berpikir bahwa bisa melakukan rekor tersebut," kata Mabkhout.
Tak hanya moncer di Timnas, di level klub, Mabkhout juga jadi mesin gol terbaik. Torehan gol Mabkhout di musim 2016/17 bersama Al Jazira sebanyak 33 gol melonjak 10 gol setelah di musim sebelumnya hanya mencetak 23 gol. Secara keseluruhan dari musim 2009/10, Mabkhout torehkan 116 gol di semua ajang kompetisi yang ia ikuti.