Jadwal padat yang akan dilalui tim PSM Makassar pada bulan Januari 2018 mendatang membuat mereka harus memutar otak.
Bagaimana tidak, dalam satu bulan itu, tiga agenda harus dilakoni oleh mereka. Tiga agenda tersebut diantaranya adalah pemusatan latihan (TC) pada minggu pertama, PSM Makassar Super Cup Asia pada tanggal 19-21, serta Piala Presiden pada tanggal 16 Januari hingga pertengahan Februari.
Untuk itu, tim pelatih PSM pun mencoba menyiasati padatnya jadwal di bulan Januari nanti, salah satunya adalah dengan cara membagi tiga komposisi pemain PSM Makassar nantinya.
"Seharusnya sih, tim harus dibagi tiga komposisi. Tetapi kami tunggu dulu keputusan pelatih," ujar Imran Amirullah, Asisten Pelatih PSM pada Sabtu (23/12/2017).
Meski memastikan diri akan mengikuti Piala Presiden 2018, PSM telah memastikan bahwa mereka hanya akan fokus mengejar target pada gelaran PSM Makassar Super Cup Asia 2018 karena lawan-lawan yang akan dihadapinya adalah tim-tim dari luar negeri yang bisa menambah wawasan bermain para pemain PSM Makassar.
Munafri Arifuddin, CEO PSM Makassar"Untuk Piala Presiden sendiri kami tak menargetkan apa-apa, masih seperti tahun lalu, tetapi untuk Super Cup ini kami targetkan juara," ungkap CEO PT PSM, Munafri Arifuddin belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Appi ini pun membeberkan mengapa ia tak mau menargetkan tinggi di gelaran Piala Presiden 2018. Ia mencontohkan Arema FC yang juara di Piala Presiden 2017 lalu, namun tak maksimal di Liga 1 2017. Sementara timnya yang tak serius di gelaran Piala Presiden lalu bisa maksimal di liga meski tak menjadi juara.
"Kami ingin saat masuk liga semua sudah klop. Meski tak ada target, kami tetap tampil maksimal. (Coba lihat) seperti Arema (juara Piala Presiden 2017) hasilnya di liga kan tidak memuaskan," cetus Appi lagi.