Belum lama ini Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Edy Rahmayadi memblokade kepindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke klub asal Liga Malaysia, Selangor FA.
Menurutnya kualitas kompetisi Negeri Jiran itu dianggap tidak berbeda jauh dibanding Liga Indonesia. Lebih dari itu, Evan dan Ilham merupakan penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Selain itu, jika Edy menghambat-hambat kepindahan sang pemain, tentu saja akan berdampak buruk bagi kompetisi sepakbola Indonesia di mata internasional.
Terkait hal tersebut, agen dari kedua pemain itu (Evan-Ilham), yakni Muly Munial secara halus menyindir keputusan aneh dari Ketum PSSI itu. Dirinya bahkan kembali mempertanyakan arti nasionalis ke Edy Rahmayadi.
Hal itu terlihat dari unggahannya di media sosial Twitter. Akun bernama @mulymunial itu membeberkan pandangannya tentang maksud dari nasionalis sendiri.
Mana yang lebih nasionalis... membeli barang import atau menjual barang export ?
— Muly Munial (@mulymunial) December 24, 2017
"Mana yang lebih nasionalis... membeli barang import atau menjual barang export?" kicau Muly.
Kicauan tersebut langsung mendapat 63 retweets dari pada pengikut akun Muly. Selain itu 35 orang juga menyukai celotehan Muly di Twitter. Muly sendiri telihat aktif menggunakan aplikasi tersebut untuk menuangkan pendapatnya.
Selain itu beberapa pengikutnya juga meninggalkan jejak di kolom reply. Mereka bahkan sebagian setuju dengan kicauan pria bertubuh gemuk itu.