Makassar sebelumnya telah resmi ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah penyelenggara Piala Presiden 2018 yang akan dimulai pada Januari 2018 mendatang.
Akan tetapi, pihak manajemen PSM justru pesimis jika mereka bisa menjadi tuan rumah dari gelaran tersebut. Alasan kondisi lapangan dan Stadion Mattoangin jadi pemicu utama pesimisnya manajemen tim Juku Eja.
Tak hanya itu, Kota Makassar yang tak memiliki banyak fasilitas untuk sepak bola menjadi hambatan lain. Terlebih, klub-klub peserta Piala Presiden 2018 yang bertamu ke Makassar pasti membutuhkan lapangan untuk digunakan latihan.
Selain dari rentetan permasalahan itu, PSM juga sudah dari jauh-jauh hari merencanakan untuk menggelar turnamen PSM Makassar Super Cup Asia yang juga akan digelar di Stadion Mattoangin. Pihak manajemen PSM khawatir jika lapangan Mattoangin dipakai untuk penyelenggaraan Piala Presiden 2018, rencana turnamen PSM Makassar Super Cup Asia yang berlabel internasional pun jadi acak-acakan.
“Kami akan bicara dengan pihak penyelenggara dulu mengenai Stadion Andi Matalatta jadi tuan rumah. Stadion ini akan kami benahi,” ujar CEO PT PSM, Munafri Arifuddin pada Minggu (24/12/2017).
Namun, Munafri memastikan bahwa tim Juku Eja akan tetap ikut andil dalam turnamen Piala Presiden 2018 meskipun tidak menargetkan apa-apa.
“Kami akan ambil bagian, tetapi target kami tak jauh berbeda dengan tahun lalu,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Organizing Commite (OC) Piala Presiden 2018 telah menunjuk lima kota sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Presiden 2018. Kelima kota itu ialah Surabaya, Malang, Bandung, Bali dan juga Makassar.