Gelandang keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, yakin kekalahan dari Juventus membuktikan bahwa Roma harus melakukan pekerjaan kotor jika ingin menang dari Bianconeri. I Giallorossi takluk 0-1 di Turin, Minggu (24/12/17) dini hari tadi.
"Kami menyiapkan pertandingan yang berbeda, tapi kami memiliki peluang," keluh Nainggolan, seperti dilansir dari Football Italia.
Nainggolan meyakini jika pada laga tersebut, mereka bisa memiliki setidaknya beberapa gol. Namun tidak ada yang berhasil memanfaatkan peluang. Ia mengakui jika timnya sulit mengalahkan tim seperti Juventus. Mantan bek Cagliari ini juga mengatakan jika Juventus bisa membobol gawang Roma karena kecerobohan yang tak perlu.
"Jika Anda melihat Juve, anda bisa melihat betapa kejamnya mereka. Kita harus melakukan pekerjaan kotor agar bisa lebih menguntungkan. Selalu ada sesuatu yang hilang bahkan jika kita memiliki peluang. Mereka mencetak gol karena kecerobohan kami," tambahnya.
Penguasaan bola sebenarnya berada di kubu tim tamu, 58 berbanding 42 persen. Tapi shoot on target Roma hanya 2 kali dari total 14 tembakan. Sedangkan Juventus berhasil melakukan 8 shoot on target dari 22 kali percobaan tembakan.
Dalam laga tersebut, Medhi Benatia berhasil menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah ketika berhasil memanfaatkan tendangan sudut yang dikirm Miralem Pjanic, yang juga mantan pemain AS Roma.