Diakuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Amerika Serikat, dari yang semula bertempat di Tel Aviv, menuai banyak reaksi dan simpati dari masyarakat dunia. Tak sedikit yang mengecam ucapan Donald Trump tersebut, dan banyak yang menunjukkan dukungannya pada Palestina, tak terkecuali di sepakbola.
Dilansir dari akun Twitter, @trtworld, suporter klub Turki Konyaspor FC membentangkan koreo tiga dimensi (3D) berbentuk Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock yang berada di Yerusalem. Mereka membentangkan koreo itu saat Konyaspor FC menahan imbang Fenebahce 1-1 dalam lanjutan Liga Super Turki di Konya Büyükşehir Stadium pada Sabtu (23/12/17).
Fans of Turkey's Konyaspor football club express solidarity with Palestinians by creating 3D cutouts of Al Aqsa and the Dome of the Rock mosques pic.twitter.com/rDvdbsQFWy
— TRT World (@trtworld) December 26, 2017
Menariknya dalam koreo tersebut, suporter tuan rumah menunjukan sosok Sultan Salahuddin al-Ayyubi yang menunggangi kuda diiringi dengan spanduk bertuliskan “Yerusalem menunggu kehadiran Salahuddin yang baru.”
Shalahuddin Al-Ayyubi atau Saladin merupakan seorang panglima perang dari Irak yang berhasil merebut kota Yerusalem dari kaum Nasradi pada awal Oktober 1187 atau setelah tiga bulan berjibaku dalam pertempuran Hattin.
Brilliant choreography by Turkish club Konyaspor fans, in solidarity with Palestine and Jerusalem 🇵🇸🇹🇷@konyaspor pic.twitter.com/QgbphBZDN2
— هاشم 🍀 Hashem (@TheSbeitan) December 23, 2017
Sebelumnya, bendera Palestina juga sering terpampang di liga-liga Eropa. Salah satunya adalah suporter fanatik Celtic yang hadir di Stadion Easter Road, membentangkan spanduk bernadakan pro Palestina. Saat itu, Celtic FC bertandang ke markas Hibernian, dalam laga lanjutan Liga Primer Skotlandia pekan ke-17, pada Minggu (10/12/17).
Suporter Celtic menyindir keras Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas keputusan kontroversialnya, yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
"Jerusalem is Palestine. F*** Trump," begitulah tulisan dalam spanduk tersebut.