Diakui oleh Manajer Persebaya, Chairul Basamalah, bahwa klubnya itu sangat ingin menjaga hubungan dengan klub asal Papua, Persipura Jayapura. Hal itu rupanya terkait dengan mendaratnya keempat pemain Mutiara Hitam itu di Persebaya.
Keempat pemain itu sendiri adalah Osvaldo Haay, Ruben Sanadi, Nerson Alom, dan juga Ferinandi Pahabol. Para pemain itu sendiri merupakan bekas anak asuh pelatih Persebaya kini, Alfredo Vera yang dulu sempat membawa Persipura jaya di ISC A 2016.
Chairul sendiri mengungkapkan bahwa tahapan transfer para pemain tersebut sebelum sepenuhnya selesai. Hal itu sendiri berkaitan dengan sikap Persebaya yang ingin menjaga etika ketimuran dalam proses transfer pemain Persipura tersebut.
"Belum selesai tahapannya, kami harus kulonuwun dahulu ke Persipura. Kami ingin jaga etika ketimuran lah, intinya belum selesai," ungkap Chairul, seperti dilansir Jawa Pos, soal proses transfer para pemain itu ke Persebaya musim depan.
Di sisi lain, hengkangnya keempat pemain tersebut sempat memperoleh sindiran dari Ketua Umum Persipura sendiri, Benhur Tommy Mano. Hal tersebut diungkapkan karena keempat pemain itu merupakan andalan Persipuran.
Behur memberikan sindiran dengan memuji dua legenda Persipura yakni Edurad Ivak yang meski sudah memperkuat tim lain, namun jika klub itu membutuhkan tenaga mereka lagi, keduanya pasti langsung kembali.
"Jadi kami merasa salut dengan pemain seperti Eduard Ivakdalam dan Boaz Solossa. Mereka begitu setia membela Persipura, walau pasti ada kendala yang kami alami," sambung pria 52 tahun itu seperti dilansir laman Liga Indonesia.