Peremajaan di skuat Arema FC terwujud secara nyata di musim depan. Joko Susilo selaku head coach, merubah wajah tim berlogo kepala singa itu dengan para anak-anak muda yang haus pengalaman.
Agil Munawar, menjadi satu dari sekian anak muda yang menghuni skuat Arema FC. Pemain berusia 21 tahun ini diproyeksikan mengisi sektor pertahanan, sepeninggal Beny Wahyudi yang hijrah ke Madura United.
Tantangan besar pun siap diemban pemain seangkatan Febri Hariyadi, Henhen Herdiana maupun Gian Zola ini. Sebelumnya, Joko Susilo merombak Arema FC dengan universal players, atau pemain serba bisa yang menempati beberapa posisi.
- Banyak Muka Baru, Pelatih Arema: Ini Sesuai Kebutuhan Tim!
- Midfielder Arema FC Nilai Bisnis Bak Sepakbola, Ada Pasang Surutnya
- Gabung Usai Libur Natal, 2 Penggawa Asing Arema Bersiap Digenjot Fisik
- Tampil Perdana di Depan Aremania, Para Penggawa Arema Tegang
- Awal Januari, Arema FC Gelar Tiga Uji Coba Berkelas
Agil Munawar (kanan) dan Rivaldy Bawuo."Universal Players adalah bagian dari sepak bola modern. Kami tidak butuh pemain spesialis yang hanya bisa bermain di satu posisi," kata Pelatih Arema FC tersebut.
Agil pun siap menjawab tantangan besar itu. Dibekali fisik yang prima, fullback orbitan PS TNI musim lalu itu siap menjalani rotasi posisi sesuai yang diinginkan pelatihnya di Arema FC itu.
"Saya bisa bermain sebagai bek kanan dan kiri, bahkan gelandang tengah," tandas anggota tim PON Jawa Barat tahun 2016 lalu tersebut.
Perubahan posisi itu pun sudah biasa dialaminya, semenjak merintis karir amatir di tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bandung beberapa tahun lalu.
"Waktu di SSB, saya bermain di gelandang. Tapi sejak di tim profesional (PS TNI), saya lebih banyak bermain sebagai bek kanan atau bek kiri," bebernya.
Meski diakuinya, merebut satu tempat di tim utama adalah tugas pertamanya saat ini. Sebagai fullback, Agil mesti bersaing ketat dengan nama-nama sarat pengalaman seperti Syaiful Indra Cahya, Johan Al Farisi, Junda Irawan sampai Ricky Akbar Ohorella.