Pada 2016 silam, kabar tak sedap menimpa eks pemain Manchester City Adam Johnson. Dirinya harus rela mendekam di penjara selama 6 tahun karena terjerat kasus pelecehan seksual.
Namun, baru memasuki akhir 2017 adik perempuan Adam, Faye Johnson, memberikan pernyataan bahwa kakak laki-lakinya itu akan bebas pada 2019.
Pernyataan tersebut ditulis Faye melalui akun twitter pribadinya (@f10aye) bersama dengan sebuah foto kenangan masa kecilnya dengan sang kakak.
"Selamat Natal semuanya. 1 Natal lagi yang harus dilewati dan akhirnya kakak saya (Adam Johnson) bisa kembali pulang sehingga keluarga saya bisa kembali berkumpul bersama," tulis Faye, dilansir dari The Sun, Selasa (26/12/2017).
Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Faye meyakini bahwa Adam Johnson hanya akan menjalani setegah dari masa hukuman yang seharusnya hingga tahun 2022 di penjara HMP Moorland, Inggris Raya.
Diketahui bahwa pernyataan Faye mengenai kakaknya tersebut bukan kali pertama ditulisnya di twitter. Pada November kemarin Faye juga sempat menulis hal yang serupa.
"Tidak akan lama lagi sama dia (Adam Johnson) bisa kembali ke rumah tempat yang seharusnya dia berada," tulisnya.
Sejak awal penangkapan, Faye termasuk orang yang berdiri tegap membela dan mendukung kakaknya selama menjalani masa tahanan. Awal tahun ini Faye juga sempat membawa anak laki-lakinya yang baru berusia 6 tahun mengunjungi Adam Johnson untuk pertama kali sejak penangkapan.
Adam Johnson resmi ditetapkan bersalah pada Januari lalu setelah terbukti melalukan tindakan pelecehan seksual dengan gadis di bawa usia 16 tahun yang ditemuinya di Durham, Inggris.
Akibat perbuatannya tersebut, Adam Johnson pun dicoret dari klubnya Sunderland, lalu diputusnya kontrak kerja sama dengan produsen olahraga ternama Adidas, dan juga tidak diakui oleh federasi sepakbola Inggris, FA.