Beredar kabar bahwa PSM Makassar tidak akan jadi tuan rumah turnamen Piala Presiden yang akan digelar pada 16 Januari 2018 mendatang itu.
Kabar tersebut mencuat setelah pihak manajemen PSM Makassar ragu dengan kelayakan Stadion Mattoangin dan Kota Makassar untuk menjadi tuan rumah Piala Presiden 2018.
- Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2018, PSM: Tak Ada Surat Pemberitahuan!
- Jelang Kompetisi Bergulir, PSMS Kedatangan 2 Striker Anyar
- Libur Kompetisi, Suporter PSM Gotong Royong Bantu Korban Banjir
- Ingin Bela PSM Makassar Hingga Pensiun, Ferdinand Sinaga Ungkap Alasannya
- PSM Ingin 10 Tahun di Mattoangin, Ini Respon Pengelola
Hal itu sempat dilontarkan oleh CEO PT PSM, Munafri Arifuddin. Ia bersuara lantaran Stadion Mattoangin dinilai tidak mampu untuk menggelar pertandingan dengan intensitas tinggi dengan berturut-turut.
Seperti yang diketahui, kurang lebih tuan rumah akan memainkan 24 kali pertandingan dari 4 tim kontestan grup dalam kurun waktu kurang lebih hanya 2 minggu. Untuk itu, pihak PSM pun ragu akan kapasitas Stadion Mattoangin yang tidak terlalu baik.
Menanggapi hal tersebut, salah satu Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 yang juga COO PT LIB, Tigorshalom Boboy mengaku belum mendengar keluhan dari pihak PSM Makassar.
"Belum diputuskan mas, kami juga belum dengar soal itu, kami belum cek lagi resminya," ungkap Tigor kepada INDOSPORT melalui sebuah aplikasi pesan singkat, Selasa (26/12/2017).
Berhubungan dengan hal itu, pihaknya pun belum bisa memutuskan apakah PSM tetap menjadi tuan rumah atau dipindah ke tempat lain. "Akan ada keputusan setelah tanggal 29 (Desember) nanti, deadline keikutsertaan," pungkas Tigor.