Memiliki enam pemain asing di skuat saat ini membuat Sriwijaya FC (SFC) harap-harap cemas. Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut tengah mengupayakan dua legiun impornya untuk dinaturalisasi.
Enam pemain asing tersebut adalah Manuchekhr Nasrulloyevich Dzhalilov, Mahamadou N'Diaye, Makan Konate, Yu Hyun-koo, Alberto ‘Beto’ Goncalves, dan Esteban Vizcarra. Dua nama terakhir sedang menjalani proses untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Merujuk dari regulasi Liga 1 musim lalu, setiap peserta maksimal mempunyai empat pemain asing. Nah, untuk saat ini, Laskar Wong Kito sudah surplus dua personil impor.
Kalau proses naturalisasi Beto dan Vizcarra berjalan lambat, mau tak mau SFC harus menentukan pilihan. Terlebih, kompetisi musim depan diprediksi akan dimulai pada pertengahan Februari 2018.
“Itu dia. Harapan kita sebelum Februari sudah rampung naturalisasinya,” ujar Sekretaris Tim SFC, Ahmad Haris ketika ditemui INDOSPORT belum lama ini.
“Kalau (Beto dan Esteban) dicoret sih tidak. Tapi ada opsi lain nanti,” katanya menambahkan.
Haris mengklaim saat ini progress naturalisasi Beto dan Vizcarra berlangsung cukup cepat. Kini, Laskar Wong Kito tinggal menunggu keduanya kembali dari masa liburan untuk menjalani proses lebih lanjut.
“Pengecekan dokumentasi kelengkapan, tinggal menunggu mereka datang ke sini (Palembang). Barangkali setelah hadir ada semacam wawancara dari imigrasi, baru bisa melangkah lebih lanjut. Saat ini, dokumentasinya sedang dilengkapkan. Sepertinya kalau dilihat hampir lengkap,” tutup Haris.