Klub Liga Singapura, Tampines Rovers, akan memulai perjuangan mereka di Liga Champions Asia (LCA) menghadapi wakil Indonesia, Bali United di babak play-off zona timur di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 16 Januari 2018.
Pelatih Tampines Rovers, Juergen Rabb, mengaku lawan Bali United akan menjadi pertandingan pertama timnya di tahun 2018. Pelatih asal Jerman ini mengatakan, Tampines Rovers akan berusaha tampil maksimal agar tidak tersingkir lebih awal.
“Kami ingin menang. Ini menjadi tantangan besar buat kami, karena liga di negara lain lebih kuat dibandingkan S-League. Karena itu, saya fokus tahap demi tahap. Jika kami bisa melangkah ke fase berikutnya, itu menjadi sebuah kesuksesan besar,” kata Raab dinukil dari The New Paper.
Pada bursa transfer musim ini, klub berjuluk The Stags ini mendatangkan beberapa pemain baru seperti Azwan Mahbud dari Nongbua Pitchaya (Thailand), pemain belakang Madhu Mohana dari Negeri Sembilan (Malaysia) dan Jordan Webb dari Warriors FC (Singapura).
Congratulations to our Head Coach, Jurgen Raab, for his nomination in the 2017 S-League Awards. pic.twitter.com/a4yQzHyIKU
— Tampines Rovers FC (@TRFCStags) November 22, 2017
Selain itu mereka juga merekrut pemain muda lokal Afiq Yunos dari Home United serta Amirul Adli dan Taufik Suparno yang berasal dari Young Lions. Menariknya, salah satu rekrutan anyar Tampines Rovers, Taufik Suparno merupakan pemain Timnas Singapura yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Jawa.
Rovers sendiri sudah menjalani latihan sejak Senin (18/12/17) sebagai persiapan menghadapi Serdadu Tridatu. Meski begitu, Rabb masih menghawatirkan kondisi pemain-pemain baru seperti Taufik Suparno. Mengingat skuat klub yang musim lalu menempati posisi runner-up Liga Singapura tahun 2017 masih belum komplet karena mereka masih terikat kontrak dengan klub lamanya.
“Semua pemain saya (musim 2017) bisa mengatasinya dengan baik selama liburan. Tapi untuk pemain yang datang dari klub lain, itu sedikit sulit, karena mereka masih menunggu dilepas lebih dulu,”
“Jika mereka tidak segera dilepas (klub lamanya), kami hanya punya waktu dua pekan sebelum pertandingan pertama kami. Ini akan menjadi tantangan bagi kami untuk mempersiapkan sejumlah pemain yang kami miliki.” tandas mantan asisten pelatih Borussia Mönchengladbach itu.