Liga Indonesia

3 Hal Ini yang Buat Sepakbola Vietnam dan Indonesia Banyak Kesamaan

Rabu, 27 Desember 2017 18:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
 Copyright:
Banyak Klub yang Mudah Ganti Nama

Klub-klub di Vietnam ternyata juga mudah sekali dalam mengganti namanya ketika ada sponsor dengan dana segar. Mereka rela melepas jati dirinya demi kelangsungan hidup orang-orang yang berkecimpung di klub tersebut.

Contohnya, pada tahun 1956 klub Hanoi Police FC dibentuk dan berkompetisi di sepakbola tertinggi Vietnam dan pada tahun 2001 mereka ganti nama lagi menjadi Vientam Aviation selama satu musim.

Seiring berjalannya waktu, sponsor yang menghidupi mereka silih berganti. Nama klub juga ikut terganti sesuai keinginan sang pemilik uang segar. Bahkan yang terakhir klub tersebut berganti nama menjadi Ha Noi ACB pada tahun 2011.

Lalu pada tahun 2012, klub tersebut harus dibubarkan karena sang pemilik ditangkap atas tuduhan korupsi. Sehingga orang-orang yang berkecimpung di klub tersebut harus pergi dan menemukan pekerjaan yang lain.

Di Indonesia sendiri ganti-ganti nama klub dengan membeli lisensinya kerap terjadi. Bahkan telah menjadi hal yang lumrah sekali, dimana jika ada orang dengan kantong tebal dan ingin punya klub sepakbola Indonesia, tinggal beli saja lisensinya.

Jika pembaca tahu, klub Pelita Jaya hingga kini terus berpindah-pindah dengan membeli lisensi klub. Bahkan identitas klub tersebut tidak jelas hingga saat ini. Sejarahpun tidak mereka miliki.

148