Airlangga Sucipto berpeluang besar berkostum Persib Bandung, saat ini Ronggo sapaan akrabnya sudah mulai bergabung dengan tim berjuluk Maung Bandung yang saat ini sedang menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta.
Legenda Persib, Yudi Guntara mengaku heran dengan keputusan tim Maung Bandung yang memanggil kembali Airlangga, karena dari segi usia Ronggo sudah tidak muda lagi.
Selain itu, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler sangat minim mengetahui kualitas pemain yang sempat bermain untuk Maung Bandung di musim 2008/2009 - 2011/2012.
"Saya juga sampai sekarang belum tahu Airlangga ke Persib itu keinginan siapa, saya punya pemikiran apakah mungkin Gomez dan Soler mengetahui kualitas Airlangga," kata Yudi.
"Kalau kata saya mereka tidak akan tahu, kan Fernando Soler itu kan sudah dua tahun di Argentina. Nah, ini yang menjadi tanda tanya besar, Airlangga rekomendasi siapa," jelasnya.
- Head to Head Dua Stadion Kebanggaan Persib Bandung
- Ini Kata Bek Persib Setelah Menang di Dua Laga Uji Coba
- Resmi! Eks Persib Bandung Merapat ke Persela Lamongan
- Belum Puas, Mario Gomez Soroti Penampilan Penyerang Persib Bandung
- Persib Menang di 2 Laga Uji Coba, Gomez Belum Puas
- Airlangga Sucipto Gemilang, Persib Bungkam FC UNY
Yudi menambahkan, Herrie Setyawan yang juga sebagai asisten dari Gomez memberikan informasi terkait pemain lokal yang ada di Indonesia, apalagi menurutnya Persib membutuhkan sosok striker yang pekerja keras dan siap main selama 90 menit.
"Seharusnya, Herrie Setiyawan sebagai assisten dapat memberikan masukan secara detail terkait pemain lokal yang datang ke Persib," ucapnya.
Secara pengalaman Yudi mengakui Ronggo tidak diraguan lagi, karena sudah malang melintang memperkuat beberapa klub sepak bola di tanah air. Namun, dari segi usai harus menjadi pertimbangan.
"Mungkin Ronggo punya pengalaman sama dengan Eka Ramdani, kalau main bola secara teknis oke lah dia punya jelajah yang bagus, punya kecepatan, punya jiwa fight, tapi itu hanya 20-30 menit saja mainnya, kalau 2x45 menit saya kita tidak bisa, akan habis," ujarnya.
"Sekarang biarkan tampung saja, nanti dilihat pas uji coba dan tampil di Piala Presiden. Gomez nanti akan melihat kurangnya di mana, apakah Airlangga atau pemain lain sudah sesuai dengan taktiknya atau belum. Makanya Piala Presiden bisa dijadikan sebagai ajang persiapan tim masuk di Liga 1," tegasnya.