Liga Indonesia

Soal Persebaya, MU Sudah Dapat Warning Terkait Izin Suramadu Super Cup

Rabu, 27 Desember 2017 16:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Indosport/Arif Rahman
Bonek Copyright: © Indosport/Arif Rahman
Bonek

Keikutsertaan Persebaya Surabaya dalam turnamen Suramadu Super Cup, di satu sisi memang bakal menambah gairah sepakbola di Madura. Namun di sisi lain, partisipasi Persebaya juga harus mempertimbangkan keamanan dalam hal pengerahan suporter yang cukup besar.

Hal itu yang kini dialami Madura United, pasca melayangkan undangan kepada tim Juara Kompetisi Liga 2 musim lalu itu. Panitia Pelaksana SCC pun baru akan mengajukan proposal izin keramaian dari Polres Bangkalan hari ini.

"Kita akan ajukan izin ke kepolisian besok (hari ini). Meski Persebaya juga belum konfirmasi untuk memastikan ikut atau tidak," tutur Haruna Soemitro.

"Yang perlu dikelola secara hati-hati, bahwa kita mendapatkan early warning, soal izin keamanan," imbuh Manajer tim Madura United tersebut.

Peringatan perihal izin keramaian itu tak hanya menyangkut partisipasi tim Bajul ijo. Namun, Kabupaten Bangkalan sebagai host juga sedang bersiap menuju pesta politik.

Pilkada untuk memilih Bupati Bangkalan itu bakal dilangsungkan 2018 nanti, sementara turnamen SCC akan dimulai pada 8 Januari mendatang.

"Pada Januari nanti, Pilkada di Bangkalan juga sedang membuka pendaftaran calon pesertanya," beber Haruna.

"Maka dari itu, kepolisian sangat fokus pada eskalasi pengerahan massa," tambahnya.

Persebaya dan Kedah FA memang menjadi tim pengganti dari Selangor FA maupun PKNS Selangor pada gelaran Suramadu Super Cup nanti. Sedangkan dua tim lainnya adalah Persela Lamongan, selain Madura United yang berlaku sebagai tuan rumah turnamen.

115