Pelatih kepala Persib Bandung, Mario Gomez mengaku masih terlalu awal untuk mendiskusikan skema yang cocok untuk diterapkan pada skuatnya pada Liga 1 2018 musim depan nanti.
Dilansir Tribun Jogja, Gomez melihat adanya sejumlah pilihan formasi yang memiliki satu hingga dua pemain penyerang di lini depan skuat asuhannya itu. Ia akan menilai baik buruknya strategi tersebut dengan pemain yang ada.
"Kita untuk taktik masih lihat, karena kita tidak tahu apakah kita bisa main 4-1-4-1 atau 4-4-2. Ini masih kita cari kurangnya dimana," ungkap pelatih berdarah Argentina tersebut usai melakukan laga melawan UNY FC pada Selasa (26/12/17) kemarin.
Melihat pemain yang ia miliki saat ini, Gomez menilai sejumlah pemain punya potensi yang mendukung skema yang ingin ia terapkan nantinya. Namun, dalam waktu seminggu ini, Gomez belum mampu menemukan keutuhan skema tersebut.
"Kita sudah punya pemain untuk bisa menjalankan taktikan, apakah bisa memulainya dari 4-4-2 atau 4-1-4-1. Kita akan evaluasi karena kita tidak tahu, ini baru satu minggu kita bergabung," jelas Gomez.
Di sisi lain, membludaknya penonton yang datang dalam laga uji coba kedua Persib Bandung melawan Yogyakarta Selection rupanya yang melatarbelakangi gagalnya gelaran laga uji coba kedua skuat berjuluk Maung Bandung tersebut.
Batal digelarnya laga uji coba kedua tersebut, dikarenakan pihak pengelola stadion yang nampaknya tak ingin mengambil banyak risiko soal keamanan apabila terjadi pembludakan penonton.
Padahal rencananya, lewat laga tersebut, tim pelatih ingin melihat skema apa yang cocok untuk dimainkan oleh skuat Michael Essien musim depan nanti.