Inter Milan harus tersingkir dari ajang Coppa Italia setelah menelan kekalahan 0-1 dari AC Milan di perempatfinal. Pada laga bertajuk Derby Della Madonina tersebut, kedua tim harus menjalani laga hingga babak tambahan.
Mimpi buruk Inter terjadi ketika Patrick Cutrone menyarangkan gol pada menit 104 usai memanfaatkan umpan Suso. Gol itu pun memupuskan asa tim berjuluk La Beneamata tersebut untuk melaju ke semifinal Coppa Italia musim ini.
Salah satu punggawa Inter, Antonio Candreva pun menilai bahwa rekan setimnya tidak menunjukkan gairah pada laga tersebut. Mantan pemain Lazio itu menganggap bahwa semangat yang dimiliki Inter sangat rendah.
“Tersingkir (dari Coppa Italia) itu menyakitkan, karena kami ingin melewatinya dan kami malah mengecewakan para penggemar. Inter menunjukkan semangat rendah saat ini. Kita harus kembali ke jalur dan bersatu sebagai satu kelompok,” kata Candreva kepada Rai Sport.
Kekalahan Inter ini menambah catatan buruk mereka pada pekan terakhir. Tercatat, La Beneamata telah menelan kekalahan tiga kali berturut-turut di semua kompetisi. Sebelumnya, Inter dipaksa menyerah saat menghadapi Udinese dan Sassuolo di Serie A.
Candreva sendiri menilai bahwa penampilan buruk ini dikarenakan tidak adanya keberuntungan yang dimiliki Inter. Dirinya pun memilih untuk fokus pada laga selanjutnya kontra Lazio di liga domestik.
“Kami kehilangan sedikit keberuntungan. Dua kekalahan terakhir itu menyakitkan, karena kami mendapat babak kedua yang salah melawan Udinese dan tidak memanfaatkan peluang kami di Sassuolo. Kita harus fokus pada Lazio sekarang,” lanjutnya.