Bek Persib Bandung, Supardi Nasir merasakan banyak manfaat usai menjalani program Training Center (TC) di Yogyakarta. Padahal TC itu sendiri hanya berlangsung selama delapan hari.
Pertama, bek yang terbilang senior ini merasa kondisi fisiknya meningkat dibandingkan sebelumnya. Supardi mengungkapkan bahwa program TC hingga hari terakhir konsisten mengulangi latihan fisik yang cukup keras.
"Fisik sudah sangat terasa. Apalagi sampai hari terakhir tadi, kita masih melakukan pengulangan itu (latihan fisik)," ucap Supardi di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jumat (29/12/17).
Selain fisik, pemilik nomor punggung 22 ini merasa semakin lebih dekat dengan rekan-rekan setimnya. Pasalnya, para pemain Maung Bandung selalu bersama-sama sejak latihan pagi hari, makan siang dan juga latihan sore hari.
"Contoh kita latihan pagi dan sore. Jam 1 ketemu untuk makan siang lalu istirahat sebentar. Jam 3 kita ketemu lagi untuk latihan. Jadi banyak sekali yang kita rasakan yang sebelumnya belum pernah kita rasakan," tuturnya.
Supardi mengaku senang dengan program yang diterapkan sang pelatih Roberto Carlos Mario Gomez tersebut. Sebab TC tersebut tak hanya fokus pada peningkatan fisik namun juga bertujuan untuk membangun kekompakkan tim.
"Jadi Gomez semakin menekankan lebih banyak kebersamaan tim. Tidak boleh ada yang telat makan, telat berangkat, semua harus bersama. Sebelumnya kita leha-leha, sekarang tidak bisa. Bukan karena takut dendanya, tapi ini panggilan jiwa," pungkasnya.