Kisruh tiada berujung menyelimuti kepindahan Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn ke Selangor FA di Liga Super Malaysia. Keduanya dilarang Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum PSSI untuk hijrah ke Negeri Jiran tersebut.
“Jangan ada pemain yang keluar dari Indonesia, yang keluar Indonesia saya coret dari PSSI. Siapapun, kalau negara memanggil, tak boleh menolak. Kalau menolak, berarti pengkhianat bangsa,” tegas Edy.
Intervensi yang dilakukan PSSI membuat Federasi Sepakbola Selangor (FAS) terpancing untuk turut ikut campur. Mereka meminta penjelasan gamblang soal blokade kepindahan tersebut dari PSSI.
Naib Presiden FAS, Datuk Abdul Rauf Ahmad mengatakan tengah berupaya menggelar pertemuan dengan PSSI. Terlebih hingga saat ini, Evan dan Ilham tidak kunjung tiba di Malaysia meskipun telah menandatangi kontrak bersama tim berjuluk The Red Giants itu.
"Kami sangat menginginkan dan berharap masalah ini terselesaikan dengan baik karena mereka telah menandatangani kontrak dengan kami. Sehingga kami tidak ingin berada dalam masalah jika pemain gagal hadir pada tanggal yang dijanjikan,” ucap Abdul Rauf dinukil dari Berita Harian.
"Kami tidak ingin memperpanjang kasus ini karena akan menimbulkan banyak masalah,” katanya menambahkan.
Tidak hanya itu, Selangor pasrah apabila FIFA turun tangan untuk menyelesaikan konflik ini. Kalau itu terjadi, masa depan Evan dan Ilham akan terancam.
"Jika kasus ini dibawa ke Federasi Sepakbola Internasional (FIFA), itu akan mempengaruhi karier kedua pemain," tutupnya.