Menghadapi musim Liga 1 2018 mendatang, persaingan diprediksi akan semakin ketat. Bukan tanpa alasan, tiga tim sarat sejarah yakni PSMS Medan, PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya yang naik dari kasta kedua akan ikut meramaikan persaingan dengan skuat mereka.
Terlebih, para peserta yang tidak terdegradasi dan gagal meraih juara pada tahun lalu pun menunjukkan geliat untuk berbenah demi meraih target di musim depan.
PSM Makassar yang pada tahun lalu gagal meraih gelar juara yang sudah di depan mata juga merupakan salah satu tim yang sedang berbenah. Beberapa pemain di berbagai posisi menjadi target tim untuk menambal apa yang kurang pada musim lalu.
Akan tetapi, dibandingkan tim-tim lainnya, persiapan mereka terhitung lamban karena baru akan berlatih pada awal Januari tahun depan. Bahkan, banyak pemain juga yang belum terikat kontrak untuk musim depan.
Kabarnya, para pemain akan dikumpulkan terlebih dahulu untuk membahas kontrak pada akhir Desember ini. Namun, hingga kini belum ada kabar jadi atau tidaknya pertemuan tersebut.
“Kami akan kumpulkan para pemain, termasuk para pemain baru di tanggal 3 Januari mendatang,” ungkap CEO PT PSM, Munafri Arifuddin belum lama ini.
Lambannya persiapan PSM itu pun mendapat kritik dari salah seorang mantan pemain PSM di era perserikatan lalu, Faisal Maricar. Menurutnya, tim PSM harusnya cepat untuk melakukan persiapan karena kompetisi musim depan diprediksi akan semakin ketat.
“PSM Makassar harusnya cepat dalam dalam mempersiapkan diri, termasuk latihan perdana. Karena musim depan diprediksi akan menjadi musim yang paling ketat,” jelas Faisal Maricar.