Pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang bakal menjadi ujian pertama bagi Arema FC menyambut musim kompetisi baru. Bertempat di Stadion Gajayana Malang, laga ini bakal menjadi ajang penilaian kekuatan bagi skuat Arema pada 4 Januari mendatang.
Seperti halnya PSIS yang memiliki komposisi pemain baru, Arema juga tak begitu tahu detail kekuatan lawan. Meski demikian, tim berlogo kepala singa itu tetap memasang sikap waspada, terlebih PSIS adalah tim pendatang baru di kompetisi Liga 1 nanti.
"Mereka baru naik (dari kompetisi Liga 2 tahun lalu). Jadi, motivasi mereka akan besar," cetus Arsitek Arema FC, Joko Susilo.
Pertemuan Arema kontra tim berjulukan Mahesa Jenar itu pun bakal menjadi yang pertama kalinya dalam tiga tahun. Pertemuan kedua tim berwarna kebesaran biru itu terjadi lewat hasil imbang 1-1 di Semarang, saat pramusim kompetisi 2015 silam.
Sementara itu pertemuan Arema dengan PSIS di kompetisi resmi terjadi terakhir kali di Indonesia Super League musim 2008/2009 silam. Setelah itu, kedua tim belum bersua kembali setelah PSIS terdegradasi dan baru kembali ke kasta tertinggi tahun lalu.
Latihan Arema FC"Meski hanya uji coba, pasti kami inginnya menang. Kalau sampai kalah, ya masalah," tambah Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo.
Satu hal yang membuatnya sedikit paham terkait karakter bermain PSIS adalah keberadaan Subangkit sebagai juru taktiknya. Gethuk mengaku sangat mengenal betul sosok pelatih kelahiran Pandaan, Kabupaten Pasuruan itu.
"Saya kenal dekat dan terus komunikasi dengan beliau. Coach Bangkit adalah pelatih bagus. Dan saya tentu sudah punya rencana dalam strategi tim nanti," tegasnya.