Agen Juan Pablo Pino membantah telah berkomunikasi dengan Persija. Dia justru mengaku pemainnya akan kembali bermain di Liga Super Turki.
Ambisi Persija Jakarta untuk menggunakan jasa Juan Pablo Pino di musim 2018 sepertinya sirna. Sebab, mantan marque player Arema FC ini dikabarkan tengah didekati klub asal Turki.
Persija memang memiliki rencana untuk mengontrak Pino sebagai marquee player. Pemain asal Kolombia ini menjadi bagian rencana Persija untuk melengkapi kuota pemain asing di musim kompetisi 2018.
Namun, sepertinya niat sulit terwujud karena Pino tengah didekati salah satu klub Turki. Hal ini seperti diutarakan oleh sang agen Afri Marzelli.
"Soal Pino ke Persija kata siapa? Saya saja belum dapat penawaran dari klub manapun di Indonesia," ucap Afri.
"Saat ini dia (Pino) justru mendapat tawaran dari klub Turki. Saya lupa namanya, tapi yang jelas di Liga Supernya atau divisi atasnya," jelas dia.
Nama Pino sendiri sejatinya di sepakbola Indonesia kurang bersinar. Berlabel pemain marquee player yang sempat bermain bersama klub sebesar AS Monaco dan Galatasaray, ternyata tak membuat Pino mendapat tempat saat beramin di Arema.
Dia kerap terpakirkan saat Arema masih ditangani oleh Aji Santoso. Barulah saat peralihan dari Aji Santoso ke Joko Susilo, Pino mulai mendapat tempat.
Dengan alasan ini, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, sempat memiliki hasrat memboyong Pino.
“Intinya saya tertarik sama Pino, tanpa seleksi mengingat dia selama dipegang Gethuk (Joko Susilo) mainnya bagus. Soal dia sempat bermain jelek di awal-awal (bersama) Arema karena tidak cocok dengan skema Aji. Tapi saat dipegang Gethuk mainnya oke,” ujar Gede kala itu.