Jadwal turnamen Piala Presiden 2018 yang rencananya bakal digelar 16 Januari mendatang dan berakhir pada 17 Februari nampaknya akan berpotensi besar memicu molornya jadwal kickoff Liga 1 musim ini.
Jika melihat jadwal tersebut, maka hanya berselisih seminggu dengan rencana kickoff dari laga sepakbola kasta tertinggi di Indonesia itu, yang dikabarkan akan mulai berlangsung pada 24 Februari mendatang.
Kemungkinan keterlambatan tersebut pun tak ditampik oleh Chief Operating Officer PT LIB (Liga Indonesia Baru) Tigorshalom Boboy. Ia membenarkan perihal terkendalanya awal musim Liga 1 yang tidak sesuai dengan penetapan jadwal sebelumnya.
"Dengan melihat jadwal Piala Presiden berakhir 17 Februari, besar kemungkinan jadwal Liga 1 harus mundur," ujar Tigor terkait masalah penjadwalan kickoff Liga 1 Indonesia tersebut.
Selamat Tahun Baru 2018 untuk para pencinta sepak bola Indonesia 🎆🌟🇮🇩🤗✨🎉#GoJekTravelokaLiga1 #SepakbolaIndonesia pic.twitter.com/UbWnZUD1mQ
— Go-Jek Traveloka L1 (@Liga1Match) December 31, 2017
Idealnya, menurut Tigor kompetisi musim depan seharusnya digelar usai turnamen pramusim. Karena dengan begitu, kesempatan evaluasi tim usai laga di Piala Presiden masih bisa tetap terpenuhi.
Perhelatan Piala Presiden 2018 memang akan menjadi ajang pemanasan sebelum roda kompetisi musim 2018 bergulir ini akan diikuti oleh 20 tim peserta. Setidaknya perhelatan Piala Presiden 2018 akan dilaksanakan di lima kota sebagai tuan rumah.
Sebelumnya Panpel telah menunjuk lima kota yakni, Bandung, Surabaya, Makassar, Malang, dan Bali menjadi tuan rumah perhelatan ini. Namun seiring waktu berjalan, Makassar dan Surabaya menyatakan belum siap menjadi tuan rumah Piala Presiden 2018.