Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan menuturkan, pemusatan latihan yang digelar sekitar 10 hari di Yogyakarta menjadi modal bagi tim berjuluk Maung Bandung sebelum tampil pada turnamen pra musim Piala Presiden 2018 yang rencanannya akan mulai bergulir pada 16 Januari 2018.
Menurut Jose, sapaan akrabnya, selama pemusatan latihan, tim kebanggaan Bobotoh ini menggelar pertandingan uji coba menghadapi Sleman United dan FC UNY. Dari laga tersebut, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez sudah bisa melihat sejauh mana perkembangan anak asuhnya.
Sehingga pelatih asal Argentina ini tidak terlalu buta dengan kekuatan skuat Maung Bandung dan sudah memiliki gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan timnya.
- Jelang Kompetisi Musim Depan, Persib Butuh Tambahan Pemain di 3 Posisi
- Wow, Striker Persija Ini Punya Banyak Jersey Persib Bandung
- Top 5 News: Persib Kembali Rekrut Pemain Asing, Gonzales Merumput di Malaysia?
- Matangkan Persiapan, Mario Gomez Kembali Agendakan Uji Tanding untuk Persib Bandung
- Ini Harapan Bobotoh untuk Persib di Tahun 2018
"Kalau persiapan Insya Allah kita sudah dapat di Yogyakarta, dan coach sudah punya gambaran siapa pemain, Insya Allah maksudnya siap untuk hadapi Piala Presiden," kata Herrie.
Mantan pemain Persib ini menambahkan, meski hanya sekedar turnamen pra musim, namun Piala Presiden menjadi ajang yang cukup bergengsi. Apalagi, sebelumnya pada tahun 2015, tim Maung Bandung berhasil menjadi juara. Sehingga motivasi untuk kembali meraih kembali gelar juara sangat besar.
Meski begitu, tim pelatih akan lebih dulu fokus menargetkan tim kebanggaan Bobotoh untuk bisa lolos dari fase grup.
"Pasti ada target, tapi kita step by step, jadi kita lolos grup dulu baru kita bicara selanjutnya," jelas pria yang baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi A AFC ini.