Kiper Persib Bandung, Imam Arief Fadilah memastikan bahwa timnya tidak terlalu menggebu-gebu untuk bisa menyabet gelar juara di Piala Presiden 2018. Sebaliknya di turnamen pramusim yang rencananya akan digulirkan pekan kedua Januari ini, tim berjulukan Maung Bandung ini hanya akan menjadikannya sebagai pemanasan.
Maklum, dikatakan dia, di musim 2018 ini Persib ditangani pelatih anyar yakni Roberto Carlos Mario Gomez dan beberapa pemain anyar tambahan. Sehingga diperlukan waktu untuk bisa menggapai prestasi tersebut.
"Piala Presiden sebagai ajang pemanasan sebelum Liga. Jadi jangan terlalu menggebu-gebu untuk juara. Kita perlu adaptasi dengan pelatih dan bagaimana strateginya," ucap Imam di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (3/1/2018).
Meski dijadikan sebagai ajang pemanasan, dikatakan Imam bukan berarti timnya berleha-leha dalam menjalankan setiap pertandingannya.
"Kita tetap menghormati dan serius di Piala Presiden meski fokus kita ke Liga. Tapi gak terlalu menggebu-gebu juga soal target. Enjoy saja," tegasnya.
Imam Arief Fadillah, Kiper Persib BandungPiala Presiden 2018 sendiri rencananya akan digelar pada pekan kedua Januari dan berakhir pertengahan Februari.
Turnamen pramusim ini akan diikuti 20 tim dengan rincian 8 klub dari Liga 1 yang terdiri dari 15 klub yang bertahan di musim lalu dan tiga klub berstatuskan promosi. Sedangkan dua klub sisanya merupakan klub peringkat keempat dan kelima di babak akhir Liga 2 2017.
Sementara terkait tempat pelaksanaan, panitia telah menentukan akan digelar di lima kota sekaligus. Kelima kota tersebut adalah Bandung, Surabaya, Malang, Bali, dan Makassar.