Karir Egy Maulana Vikri nampaknya semakin dekat ke klub Eropa. Hal itu terjadi pasca ia mendapat tawaran dari beberapa klub dari enam negara yang kental dengan tradisi sepakbolanya yakni Spanyol, Italia, Prancis, Portugal, Jerman hingga Polandia.
Meski demikian, Egy tidak mau gegabah mengambil keputusan dan baru akan mengumumkan sebulan ke depan. Ia memilih bungkam dan menyatakan harus bekerja keras jika ingin menembus ketatnya persaingan di kancah Eropa karena tidak ada jaminan baginya untuk masuk ke tim utama.
"Saya belum bisa kasih tahu negara mana yang buat saya nyaman, yang pasti di sana dibutuhkan mental yang kuat dan tahan lama," ucap Egy.
"Yang pasti, saya harus kerja keras karena tidak gampang main di luar. Harus fight, tidak bisa berleha-leha. Pelatih juga tidak menjamin saya main, saya harus kerja keras, harus bisa tunjukkan diri," tegasnya.
Selain tak ada jaminan masuk tim utama, Egy juga mengatakan ia harus berusaha keras untuk belajar mengenai adaptasi terutama soal bahasa lantaran saat trial di Prancis ia cukup kesulitan. Pasalnya tim pelatih dan pemain lain lebih banyak memakai bahasa Prancis yang notabene tak familiar di telinga.
"Di Prancis agak susah bahasanya, jadi maunya mereka untuk taktik saya kurang tahu, agak kesulitan. Hanya beberapa sekilas saja saya tahu jika mereka pakai bahasa Inggris," tutup Egy.