Bursa transfer pemain di Eropa musim dingin ini dihebohkan, dengan kabar kepindahan bintang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang ke Liga Super China.
Kabar tersebut pertama kali diketahui dari media China, Sina Sports, yang mengklaim kalau Guangzhou Evergrande bersedia menebus pemain asal Gabon tersebut, dengan mahar mencapai 72 juta euro atau setara Rp1,1 trliun.
Lebih lanjut, Sina Sports juga mengabarkan kalau pihak Dortmund telah mencapai kata kesepakatan dengan Guangzhou, dan diperkirakan Aubameyang akan tiba pada musim panas mendatang.
Pemain berusia 28 tahun itu sendiri, memang sudah lama dikaitkan dengan kepindahannya ke Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya, Beijing Guoan disebut-sebut menjadi klub yang sudah sepakat mendatangkan Aubameyang dengan biaya transfer 60 juta euro (Rp968 miliar), dan sudah bernegosiasi sejak dua bulan terakhir.
Akan tetapi, kesepakatan itu hancur lantaran Guangzhou Evergrande datang dengan nilai transfer yang tinggi, di saat-saat terakhir.
Hal ini membuat pihak Beijing Guoan melalui juru bicaranya geram, dengan tindakan semena-mena dan tidak profesional Guangzhou dalam membajak pemain. Sepakbola China, menurutnya, akan kembali mendapat sorotan negatif karena transfer ini.
Sekedar informasi, jika transfer ini terwujud, Aubameyang akan menjadi pemain termahal di Liga Super China, dan Asia, melewati rekor pembelian Oscar yang dilakukan oleh Shanghai SIPG dari Chelsea, dengan mahar 60 juta euro (Rp968 miliar).
Peforma Aubameyang pada musim ini terbilang cukup moncer. Sepanjang musim ini, mantan pemain AC Milan itu sudah mencetak 21 gol dari 23 penampilannya bersama Die Borussen.