PSIS Semarang saat ini telah melakukan berdekatan dengan pemain asing asal Serbia, Petar Planic. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut Rencananya akan dimainkan ketika Uji Coba Melawan Arema FC di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Nama Petar Planic masih asing di Persepakbolaan nasional. Dari catatan yang didapatkan oleh indosport pria kelahiran 16 Maret 1989 tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain di Liga Serbia. Beberapa kali dia juga pernah bermain di Liga Libanon dan Moldova.
Penampilan sang pemain dibilang cukup impresif. Hal itu terbukti dari tingginya harga kontrak di setiap klub yang meminangnya. Setiap berpindah klub rata-rata mahar yang harus dikeluarkan untuk sang pemain adalah 270.000 Euro atau setara dengan Rp4,32 Miliar.
Harga tersebut cukup fantastis untuk ukuran sepak bola nasional. Pasalnya dengan uang sebanyak itu bisa digunakan untuk mengelola operasional klub Liga 2 selama semusim penuh. Bahkan untuk tim-tim tertentu uang tersebut bisa digunakan untuk dua musim.
Lantas Berapakah nilai transfer yang hendak di keluarkan oleh PSIS Semarang untuk sang pemain. Sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak manajemen terkait masalah tersebut. Pasalnya sang pemain harus terlebih dahulu melakukan trial di tim berjuluk Mahesa Jenar itu. Jika Sesuai yang diharapkan maka sang pemain baru bisa menandatangani kontrak bersama tim kebanggaan warga Semarang tersebut.
Namun data yang didapatkan dari Transfermarkt, nilai kontrak Petar Planic adalah 248.000 Euro atau kurang lebih Rp4 miliar untuk saat ini. Nilai itu juga tergolong cukup fantastis, pasalnya harganya kurang lebih sama dengan Marquee Player Liga 1.
General manager PSIS Semarang Wahyu Winarto membenarkan jika sang pemain ndak merapat ke PSIS Semarang. Menurutnya Jika dilihat dari segi harga sang pemain bisa dikategorikan dalam marquee player.
Menurut pria yang akrab disapa Liluk tersebut sang pemain akan menjalani uji coba ketika PSIS melakukan uji tanding melawan Arema Minggu sore. "Ada beberapa pemain asing lagi yang akan menjalani trial," ucapnya.