Para penggawa PSS Sleman terus melakukan tes fisik para pemainnya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Sabtu (06/01/18) pagi. Tes tersebut dipimpin langsung oleh pelatih fisik Komarudin yang didampingi oleh pelatih kepala Heri Kiswanto.
Dalam tes tersebut, fisik para pemain dinilai belum memenuhi standar ideal. Hal itu dipengaruhi oleh libur kompetisi dan belum adanya faktor pemicu untuk kembali meningkatkan kebugaran.
"Pemain bola di Indonesia baik dari Liga 1 dan lainnya memiliki masalah yang sama, motivasi untuk berlatih secara mandiri. Hal ini tidak lepas dari iklim kompetisi yang belum stabil sehingga berpengaruh pada pemain dalam menjaga kebugaran fisiknya," jelas Komarudin.
"Beda dengan iklim kompetisi yang sudah stabil, para pemain memiliki alasan kuat memotivasi dirinya berlatih disiplin," sambungnya dalam laman resmi klub.
Dirinya juga menambahkan kalau pemulihan fisik para pemain memerlukan waktu sekitar tiga bulan. Sebab waktu tersebut sudah sangat ideal bagi para pemain sepakbola dan klub.
Saat ini Super Elang Jawa telah bermaterikan 16 pemain dan seluruhnya telah menjalani tes medis dan fisik. Kekurangan pemain akan dicari sambil menunggu keputusan regulasi saat Kongres Tahunan PSSI pada 13 Januari mendatang.