Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengungkapkan tak adanya perubahan yang signifikan dalam regulasi anyar Liga Indonesia musim 2018 ini. Namun ia tak menampik adanya penguatan di sejumlah aspek regulasi musim lalu.
Karena tujuan dari penguatan aspek pada regulasi anyar musim ini adalah untuk mempermudah dalam pengimplementasiannya, Joko sendiri mengungkapkan setidaknya terdapat tiga hal yang ingin diperjelas kembali dalam regulasi baru nanti.
Pertama adalah terkait dengan sistem perekrutan pemain asing dalam klub, terutama peserta Liga 1 Indonesia. Di mana pemain asing yang direkrut nanti komposisinya harus menaati regulasi yang akan diumumkan nanti oleh PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru.
"Soal perekrutan pemain asing, akan lebih diperjelas dengan komposisi perekrutan 3+1. Di mana satu pemain tersebut harus berasal dari anggota AFC atau pemain Asia. Sedangkan tiga pemain asing lainnya bebas dari negara manapun asalkan memenuhi aturanyang ada," ungkap Joko saat dihubungi oleh INDOSPORT.
Tak hanya itu, nantinya regulasi anyar musim 2018 akan kembali memperjelas kembali soal sistem head to head. Terlebih lagi soal bagaimana kejelasan tersebut diinterpretasikan pada para peserta kompetisi lewat regulasi yang akan dikeluarkan nanti.
"Catatan terkait sistem head to head, interpretasinya akan lebih diperjelas lagi. Lebih didetailkan lagi, akan tidak mengulang kasus yang sama, seperti kasus PSBK Blitar dan Persewangi Banyuwangi beberapa waktu lalu," ungkapnya lagi.
Selain sistem head to head, Joko juga akan kembali menekankan lagi permasalahan mekanisme pengunduran diri klub dari sebuah laga. Dalam regulasi yang baru nanti, Joko memastikan akan kembali memperjelas kembali maksud dari pengunduran diri tersebut.
"Kasus pengunduran diri yang terjadi dalam laga Persija Jakarta dan Persib Bandung beberapa waktu lalu cukup menarik perhatian. Oleh karena itu, agar di regulasi baru akan diperjelas lagi pengunduran diri seperti apa, agar tidak multitafsir," jelas Joko.
Di sisi lain, Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI akan melakukan Kongres Tahunan pada 13 Januari 2018 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dalam kesempatan tersebut, PSSI juga dilaporkan akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).
Dalam Kongres Tahunan yang juga berlangsung pekan depan, Joko Driyono mengungkapkan PSSI yang rencananya akan membahas sejumlah agenda mengenai federasi terutama untuk 2018, serta pembahasan mengenai banyaknya event internasional yang digelar oleh PSSI sepanjang tahun ini.