Winger lincah Terens Puhiri saat ini memang sudah berseragam klub Thailand, Port FC dan sudah menjalani latihan bersama klub barunya. Akan tetapi, cerita kepindahan pemain asal Papua itu sempat membuat heboh pencinta sepakbola nasional. Pasalnya Terens sempat mendapat tawaran klub asal Eropa, yakni dari Kroasia.
Bahkan klub itu berasal dari kasta atas dan sempat mengajukan kontrak selama tiga tahun serta telah sepakat soal gaji. Hal itu tentu saja menimbulkan pertanyaan, klub mana yang berani mengambil resiko tersebut.
Belakangan identitas klub Krosia itu pun perlahan terungkap. Presiden klub Borneo, Nabil Husein mengatakan jika tim peminat adalah salah satu klub yang kerap berlaga di ajang Liga Champions Eropa, yaitu Dinamo Zagreb.
"Klub Kroasia itu sudah deal gaji dan yang minta itu untuk tim utamanya, yang minta itu Dinamo Zagreb," beber Nabil ke INDOSPORT.
"Sebenarnya harga bukan patokan, yang penting Terens nyaman dan semua itu untuk dia dan keluarganya," sambungnya.
Sayangnya, kesempatan Terens untuk bermain di Eropa harus urung terlaksana, lantaran agen dari Kroasia yang menjembatani transfer tak kunjung membalas pesan, sehingga Borneo FC selaku pemilik Terens memilih untuk membatalkan proses negoisasi.
"Agen yang disana tiba-tiba susah dihubungi. Mestinya Senin lalu sudah ada kabar tapi kemudian tunda terus sampai Kamis tidak ada, jadi kita terpaksa batalkan. Mungkin belum jodoh ke Kroasia karena saya juga tidak mau hilang momen di klub lain yang berminat. Ini juga biar semuanya jalan dengan sukses dan lancar," tutur Nabil.
Sementara itu, bersama Port FC di Thailand, Terens berstatus sebagai pemain pinjaman selama semusim. Meski demikian, ia menerima bayaran yang cukup menggiurkan mencapai tiga kali lipat gaji yang diterima di Indonesia. Pemain 22 tahun itu memilih ke kompetisi tetangga agar mendapatkan pengalaman di level yang berbeda sehingga permainannya ke depan semakin berkembang.