Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa Persebaya Surabaya membuka gerai merchandise resmi dari klub mereka, rupanya hal tersebut merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang hendak diterapkan klub hijau tersebut di tengah polemik yang menerpa mereka.
Pembukaan cabang baru dari Persebaya Store di daerah Wiyung Surabaya rupanya menjadi salah satu cara agar mereka mampu memperoleh penghasilan tambahan yang dinilai dapat menutupi kebutuhan yang diperlukan oleh skuat berjuluk Bajul Ijo itu musim depan nanti.
"Kami mungkin bisa dijadikan contoh tim yang bisa hidup sehat, kami bisa hidup dari penghasilan, salah satunya penjualan merchandise," ungkap Manajer Persebaya Chairul Basalamah, usai peresmian gerai merchandise resmi Persebaya tersebut, Minggu (07/01/18) lalu.
Chairul menilai bahwa dengan antusiasme para pendukung Persebaya yang membeli merchandise resmi mereka, hal tersebut akan membantu klub kesayangan bonek itu untuk terus bertumbuh dan menjadi lebih baik lagi.
"Dengan Anda membeli, berarti mendukung tim kamu juga. Anda menjadi bagian dari tumbuhnya Persebaya. Kemarin kami sudah berusaha naik dari Liga 2 ke Liga 2, sekarang harus jadi lebih baik lagi," tukasnya soal harapan dibalik pembukaan cabang baru Persebaya Store tersebut.
Persebaya memang mengalami banyak kesukaran jelang jalani musim baru mereka. Hubungan klub berjuluk Bajul Ijo sendiri dengan pemerintah kota Surabaya saat ini kurang baik. Terlebih lagi dengan polemik sewa Stadion Gelora Bung Tomo yang hingga kini belum juga menemui titik temu.
Saat ini, Persebaya sendiri tengah melakukan persiapan lewat latihan perdana mereka sebelum mengarungi rangkaian laga Liga 1 musim 2018 ini. Polemik tempat latihan pun masih terus dihadapi yang akhirnya memaksa mereka untuk melakoni latihan perdana di Lapangan Polda Jawa Timur pekan lalu.