Dua pemain asing PSMS Medan, Reinaldo Lobo dan Sadney Urikhob memiliki alasan tersendiri mengapa mereka memilih klub asal Medan sebagai tempat berlabuh mereka meneruskan karir mereka di sepakbola profesional.
Sebut saja Reinaldo Lobo (Brasil) yang resmi menjadi stopper PSMS. Pemain yang pernah membela Mitra Kukar tiga tahun lalu ini mengaku PSMS memiliki nama besar dan histori yang cukup mentereng serta pelatih yang begitu bagus.
"Klub ini punya historis dan nama besar. Juga memiliki pelatih yang sangat bagus. Saya pilih karena kalau keduanya dikombinasikan (nama besar klub dan pelatih) serta pemain, kenapa tidak memilih PSMS," ujar pemain yang kali terakhir membela klub Liga Malaysia, Penang FA ini, usai tanda tangan kontrak di Mes PSMS, Selasa (9/1/2018) sore.
Disinggung target, pemain berusia 28 tahun tak ingin terlalu muluk-muluk.
"Personal target saya adalah bermain baik dalam setiap pertandingan PSMS. Jika bisa memenangkan semua laga bersama PSMS," ungkap pemain yang senang berkelakar ini.
Tak jauh berbeda dengan Sadney Urikhob (Namibia). Striker yang sebelumnya memperkuat klub Liga Thailand ini mengaku sebagai pemain yang ambisius dan tertantang dalam karirnya.
"Saya memilih klub liga lain karena saya tertantang. Saya ke PSMS karena klub ini besar dan punya pelatih yang bagus," ungkapnya.
Pemain berusia 25 tahun ini berkeinginan selalu mencetak gol ke gawang lawan PSMS. "Saya ambisius, saya selalu lapar, saya punya keinginan besar menolong tim. Saya ingin memberikan yang terbaik dan selama bekerja sama kita pasti bisa," jelasnya.