Persipura Jayapura telah memastikan diri untuk berpartisipasi di Piala Presiden 2018, yang akan diselenggarakan pada pekan depan. Kepastian tersebut terjadi ketika Persipura mendapatkan kepastian sponsor dari Bank Papua sebesar Rp8,5 miliar.
Hal itu pun dibenarkan langsung oleh manajemen Persipura Jayapura. Ridwan Bento Madubun, selaku juru bicara Persipura, mengatakan bahwa tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut langsung bergerak cepat mempersiapkan tim untuk bersaing di Piala Presiden 2018.
Setelah mendapatkan dana segar dari sponsor, Mutiara Hitam berencana mencari amunisi baru untuk mengarungi turnamen pra-musim nanti. Selain itu, Persipura dikabarkan akan memanfaatkan skuat U-19 yang musim lalu berhasil keluar sebagai juara Liga 1 U-19.
“Kepastian dari Bank Papua membuat kami memiiki semangat baru. Dan, Ketua Umum Persipura langsung memerintahkan persiapan untuk ikut Piala Presiden 2018,” ucap Bento, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Persipura pun saat ini masih menunggu regulasi yang diterapkan oleh operator Piala Presiden 2018 nanti. Pihak Persipura ingin mengetahui apakah ada ketentuan mengenai lisensi pelatih di turnamen tersebut.
Bilamana regulasi tersebut sejumlah klub dibebaskan untuk mencari pelatih, maka Persipura akan menggunakan pelatih yang sudah ada. Namun, jika operator turnamen mengharuskan pelatih dengan minimal lisensi A AFC, maka Persipura harus segera mencari pelatih tersebut.
Sebelumnya, Persipura dikabarkan sudah sepakat dengan pelatih asal Inggris, Peter Butler. Namun, Bento menjelaskan bahwa kesepakatan itu belum secara resmi tertuang dalam kontrak.