Kurang dari seminggu lagi, Timnas Indonesia akan menjamu Islandia di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (14/01/18), namun hingga saat ini PSSI belum juga mengumpulkan para pemain untuk melakukan persiapan.
Pasalnya tim asuhan Luis Milla itu baru akan berkumpul pada 12 Januari, dua hari sebelum pertandingan melawan Islandia.
Hal ini yang membuat Save Our Soccer (SOS) melalui Ketua Umumnya, Akmal Marhali, melayangkan kritikan pedas.
Dirinya merasa prihatin lantaran uji coba ini tak dianggap serius oleh tuan rumah, padahal calon lawannya adalah peserta Piala Dunia 2018.
Lutfi Kamal mencoba menggangu pergerakan Osvaldo Haay."Ini sangat ironis, kita sebagai tuan rumah justru belum melakukan persiapan. Jika hal itu disebabkan Luis Milla yang masih berada di Spanyol dan belum kembali, kan masih ada asisten pelatih yang bisa menjalankan programnya," kata Akmal saat dihubungi INDOSPORT.
"Sepakbola kita masih dalam proses berkembang dan membangun, jangan disamakan dengan negara seperti Spanyol, Prancis, Brasil yang hanya beberapa hari baru berkumpul mempersiapkan tim," sambungnya.
Lebih lanjut, Akmal juga menyoroti imbas dari persiapan yang mepet ini. Kendala fisik menurutnya akan menjadi masalah utama Milla, saat menghadapi Islandia nanti. Sebab, para pemain Indonesia saat ini tengah merasakan libur usai kompetisi Liga 1 usai.
"Sejak November, para pemain di sini sudah libur karena tidak ada kompetisi. Apalagi, para pemain kita juga kan susah mengatur pola makan, sehingga butuh waktu lama untuk mengembalikan kebugaran. Jangan sampai nanti bertanding para pemain cepat lelah," tuturnya.
Selebrasi pemain Islandia.Timnas Islandia sendiri telah tiba di Indonesia pada Minggu (07/01/18), dana akan mengagendakan lima kali latihan termasuk uji coba lapangan sebagai persiapan tim, jelang menghadapi Indonesia Selection pada Kamis (11/01/18) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Selepas menghadapi Indonesia Selection, tim besutan Heimir Hallgrimsson ini akan bertolak ke Jakarta untuk menghadapi Skuat Garuda di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (14/01/18).