Islandia dan 4 Faktor Kunci Keberhasilan Pembinaan Usia Muda
Kesamaan lain yang dimiliki oleh Sigi dan Eidur adalah bagaimana mereka sudah membela Tim Nasional Islandia di usia yang cukup muda. Keduanya sudah berseragam biru semasa berusia 17 tahun.
KSI sendiri memiliki kebijakan kuat soal memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh pemain membela Timnas mereka. Setiap pemain Islandia diberikan setidaknya satu kali untuk bisa membela Timnas mereka.
Tapi tidak jarang juga para pemain kesulitan untuk membela Timnas karena mereka sudah lebih dulu bermain di luar negeri pada usia muda. Akan tetapi untuk kasus ini, KSI memberikan afirmasi dengan tetap memberikan kesempatan yang sama untuk mereka selama kariernya.
Jadi seluruh pemain profesional Islandia setidaknya sekali sepanjang kariernya memiliki caps untuk membela negara mereka. Hal ini menjadi bukti bahwa Islandia sangat memanjakan para pemain muda untuk bisa berkembang di level Tim Nasional.
Meski Eidur ikut dalam rombongan saat Islandia berlaga di Euro 2016, eks Chelsea dan Barcelona ini tidak menjadi pemain inti. Saat itu usianya sudah 36 tahun, dan harus mengalah pada adik-adik kelasnya untuk tampil.
Saat itu pula, Indoor Kids kembali membuktikan kapasitas mereka yang dididik secara serius. Islandia berhasil melaju ke babak perempatfinal pada kesempatan internasional pertamanya sepanjang sejarah.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?