PSIS Semarang mencoret Pavel Purishkin dari jajaran pemain seleksi. Pencoretan kembaran Neymar Jr itu dilakukan lantaran performanya tidak sesuai kebutuhan tim.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan sejak awal pihaknya Memang mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim. Sehingga saat dirasa ada pemain yang kurang maksimal pastinya jajaran pelatih bakal mencoretnya dari daftar pemain seleksi.
Hal itu juga berlaku pada mantan pemain PSM Makassar Pavel Purishkin. Menurutnya sang pemain tidak bisa menunjukkan kualitasnya selama mengikuti seleksi. Sehingga yang bersangkutan langsung dicoret.
Purishkin sempat diturunkan ketika PSIS Semarang melakukan uji coba melawan Arema FC di stadion Moch Soebroto Magelang Minggu sore. Namun pada pertandingan itu dia tidak bisa mencetak gol dan membawa kemenangan bagi PSIS. Hingga akhirnya PSIS kembali menelan kekalahan.
"Kualitasnya tidak sesuai kriteria kami," ucap Yoyok singkat.
Selain mencoret Purishkin PSIS juga mencoret satu pemain seleksi lainnya yakni Leandro De Oliviera Da Luz asal brasil. Tidak hanya itu saja dua kiper senior yang sebelumnya ikut seleki yakni Ferdiansyah dan M Ridwan juga dicoret. Alasannya menurut Yoyok juga sama yakni kemampuan mereka tidak sesuai dengan keinginan tim.