Liga 1 musim 2018 semakin dekat, beberapa klub terus melakukan bongkar pasang untuk menemukan komposisi skuat yang tepat. Nama-nama baru pun muncul ke permukaan dan beberapa di antaranya sudah ada yang mengikuti seleksi tim.
Yang masih menjadi sorotan utama adalah pemain seharga Rp4 Miliar milik PSIS Semarang, Petar Planic, yang masih menjalani trial. Meski masih trial, Planic merupakan satu-satunya pemain PSIS yang dimainkan sejak menit pertama pada saat menghadapi Arema beberapa waktu lalu.
PSM Makassar sendiri hampir sama dengan beberapa tim lainnya, yang sibuk mencoret beberapa pemain yang dianggap tidak sesuai dengan kriteria klub. Dari lima pemain anyar yang mengikuti seleksi beberapa hari terakhir ini, sekarang tinggal dua yang masih bertahan.
Selain mencoret pemain, PSM mendapatkan secara resmi, striker naturalisasi Indonesia yaitu Guy Junior. Guy Junior musim lalu membela Bhayangkara FC dan sebelum gabung PSM dirinya digosipkan merapat ke Sriwijaya FC.
Sementara itu, ada Semen Padang yang tanpa diduga ternyata kembali dipilih oleh eks bek Timnas U-23, Agung Prasetyo. Sebelumnya, Agung juga ramai dibicarakan akan segera gabung ke latihan Sriwijaya sebelum pergantian tahun. Namun, bek berusia 25 tahun itu memilih setia bersama tim berjuluk Kabau Sirah.
PSM Makassar
Tiga dari lima pemain seleksi yang mencoba peruntungannya di PSM Makassar resmi dicoret oleh tim pelatih. Ketiga pemain tersebut diantaranya adalah eks PSMS Medan Elthon Maran, Samsul Pellu dan Riyandi. Sebelumnya, mereka telah mengikuti seleksi selama tiga hari dimulai dari tanggal 5 Januari lalu. Ketiganya dicoret lantaran dianggap tidak memenuhi kriteria yang memang dipasang oleh tim pelatih PSM Makassar.
"3 pemain seleksi yaitu Elthon Maran, Samsul Pellu, dan Riyandi dipulangkan hari ini dari TC PSM karena dianggap tidak memenuhi kriteria tim pelatih untuk mengisi skuad PSM," ujar Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina pada Selasa pagi (09/01/18).
Sementara itu, PSM Makassar resmi mengumumkan penyerang baru mereka dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Novotel, Selasa pagi (9/1/2018). Penyerang terserbut adalah pemain naturalisasi Indonesia, Guy Junior. Mantan pemain Bhayangkara FC ini pun menggenapkan jumlah skuat PSM menjadi 26 pemain. Guy juga segera bergabung dengan tim PSM yang kini tengah melakukan Training Camp (TC) di Bali.
Semen Padang
Lama meninggalkan tim pasca Piala Walikota Padang Desember 2017 lalu, Bek Tengah Semen Padang Agung Prasetyo muncul lagi pada sesi latihan tim di pekan kedua Januari 2018.
Agung Prasetyo yang dirumorkan merapat ke Sriwijaya FC namun memutuskan setia bertahan dengan Semen Padang meski harus bermain di Liga 2 Indonesia 2018 mendatang, diketahui absen cukup lama karena berlibur pulang ke kota asalnya Medan. Disana, Agung juga meresmikan pertunangan dengan pilihan hatinya.
Tetapi, pada pekan kedua Januari ini, Bek Tengah Semen Padang itu telah kembali dari masa libur panjang yang diberikan manajemen dan untuk pertama kalinya terlibat bersama Hengki Ardiles dan rekan-rekan pada sesi latihan fisik yang digelar pelatih kepala Syafrianto Rusli dan asisten di salah satu kawasan pantai Kota Padang, Senin (08/01).
PSIS Semarang
Pemain asing asal Serbia, Petar Planic menjalani trial di tim PSIS Semarang sejak beberapa hari lalu. Dia menjalani trial setelah mendapatkan undangan dari manajemen dari tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Bagi Planic ini merupakan kali pertama ia datang dan mencoba peruntungan di tim Indonesia dan Bahkan Asia tenggara. Selama ini dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain di Liga Serbia, Lebanon dan Moldova.
Karena baru kali pertama datang, menurutnya hal yang dilakukan adalah melakukan penyesuaian diri. Penyesuaian dilakukan terhadap iklim serta budaya dari kota lumpia. Tidak hanya itu saja dia juga harus melakukan Penyesuaian dengan pola permainan dari tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Sriwijaya FC
Dua pemain tidak hadir dalam sesi latihan Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (08/01/18). Pemain itu yakni Manuchekhr Dzhalilov dan Mamadou Al Hadji. Dijelaskan oleh pihak klub, bomber asal Tajikistan, Dzhalilov jelas memang izin untuk mengurus visa di Singapura.
Sementara untuk Al Hadji, sang manajer memberikan isyarat jika SFC tidak akan menyodorkan kontrak padanya. Meski manajer enggak terang-terangan, tapi ia mengatakan jika SFC dan Al Hadji memang belum ada komitmen apapun. Spekulasi berkembang, Al Hadji tak memenuhi ekspektasi jajaran pelatih. Apalagi, SFC sudah melakukan uji coba akhir pekan tadi melawan PS Lalan di Stadion Bumi Sriwijaya.
Ajang itu, memang jadi uji coba eks bek Barito Putera tersebut. Akan tetapi, setelahnya pemain kelahiran 26 November 1986 tersebut bak hilang ditelan bumi. Terkait kondisi itu, pelatih SFC, Rahmad Darmawan membantah menghilangnya Al Hadji sebagai isyarat sang pemain tidak diberi kontrak.