Tim Indonesia Selection akan menantang negara yang berada di peringkat ke-22 dunia dalam ranking FIFA, yakni Islandia di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/01/18).
Saat menggelar konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih Tim Nasional Islandia Heimir Hallgrimsson menilai kalau bermain di negara tropis merupakan pengalaman baru.
"Kami juga mau punya pengalaman, cuaca di Islandia mencapai minus 5 derajat celsius dan di Indonesia selalu hangat. Sehingga kami mau coba itu," jelas Heimir.
Selain itu, untuk mengatasi masalah cuaca di Indonesia yang panas, dirinya akan menginstruksikan kepada para pemainnya untuk minum banyak air agar tidak dehidrasi.
"Minum banyak air. Tidak terlalu banyak latihan, besok capek. Kami banyak minum air dan kami harus hati-hati saat latihan dan mengganti pemain di pertandingan dengan tepat," sambung pelatih 50 tahun ini.
Selain itu kedatangan Islandia ke Indonesia memiliki tujuan untuk menguji mental bertanding para pemain mudanya dalam pertandingan internasional.
"Tidak masalah jika pertandingan besok dihadiri sedikit penonton. Tujuan kami ke sini untuk menguji mental para pemain muda," pungkas Heimir.
Islandia sendiri datang tanpa kekuatan terbaiknya. Termasuk tidak bisa membawa sejumlah pemain bintang yang berlaga di liga top Eropa, seperti Gylfi Sigurdsson (Everton), dan Aron Gunnarsson (Cardiff City), Albert Gudmundsson (PSV Eindhoven), Birkir Bjarnason (Aston Villa), dan Johann Berg Gudmundsson (Burnley).
Sekadar informasi tiket laga persahabatan antara Indonesia Selection kontra Islandia memang terbilang sepi peminat. Dari 23 tiket yang disiapkan panitia, hingga H-3 masih belum mencapai jumlah 1.000 tiket.