Legenda hidup Barcelona, Xavi Hernandez, menyindir gaya permainan yang diperlihatkan Real Madrid. Pemain yang kini berkarier di Qatar tersebut menjelaskan bahwa Los Blancos tidak memiliki budaya sepakbola yang indah seperti Barcelona.
Mantan pemain Timnas Spanyol itu juga menegaskan bahwa tidak semua pesepakbola bisa bermain untuk Barcelona. Pasalnya, Barcelona merupakan klub paling sulit dan memiliki tuntutan yang begitu berat.
- Belum Seminggu di Barcelona, Coutinho Sudah Move On dari Liverpool
- Ini Bentuk Rayuan Suarez untuk Bujuk Coutinho ke Barcelona
- Eks Tottenham Hotspur Yakin Harry Kane Akan Terima Tawaran Real Madrid
- Makin Tertinggal dari Barcelona, Bintang Real Madrid Putus Asa
- Real Madrid Tertinggal Jauh dari Barcelona, Zidane Tak Ambil Pusing
Xavi membandingkan permainan Barcelona dengan Real Madrid yang saat itu masih ditukangi Jose Mourinho. Dirinya menjelaskan bahwa Los Galacticos hanya memanfaatkan serangan balik dan jarang sekali memainkan bola di kaki.
“Barcelona adalah klub tersulit dunia. Inilah ujian sesungguhnya bagi para pemain,” tutur Xavi seperti dikutip Soccerway.
“Di Santiago Bernabeu, jika seorang bek menendang bola ke arah tribun disambut dengan tepuk tangan dari fans. Namun di Camp Nou jika Anda melakukan hal yang sama penonton akan bereaksi negatif, gerutuan dan cacian akan didapat. Itu sudah terjadi sejak era Johan Cruyff,” tambah Xavi.
Xavi juga melayangkan kritikkan kepada para pemain muda yang ada di Real Madrid. Dia menyebutkan bahwa banyak pemain yang menghilang ketika menjadi bagian di skuat Real Madrid.
“Banyak pemain yang coba menunjukkan kemampuan lalu menghilang begitu saja. Berbeda dengan Lionel Messi. Dia tidak pernah mencari perhatian dengan bola, tetapi memang ingin membunuh lawan,” tambahnya.