Arema FC tetap tak bisa melupakan berbagai jasa yang sudah diberikan oleh Achmad Kurniawan. Salah satu kiper terbaik Tanah Air itu menghembuskan nafas terakhirnya tepat di usia 37 tahun, pada 10 Januari 2017 lalu.
Maka dari itu, manajemen bersama awak media di Malang pun menggelar Haul memperingati wafatnya AK, tepat satu tahun yang lalu. Meski hanya dihadiri puluhan jamaah, Haul AK berlangsung gayeng dan penuh nuansa religius di Kantor Arema FC.
"Kita tidak bisa begitu saja melupakan jasa-jasa para pejuang Arema, salah satunya Achmad Kurniawan yang sudah memberikan dedikasi tinggi kepada klub," kata Sudarmaji.
"Selain AK, juga ada beberapa nama almarhum yang kami sertakan dalam doa. Semoga semua keikhlasan doa-doa kita bermanfaat bagi yang meninggalkan, dan juga yang ditinggalkan," Media Officer Arema FC itu melanjutkan.
Selain almarhum kakak kandung Kurnia Meiga itu, Haul itu juga sebagai sarana memanjatkan doa bagi beberapa anggota tim Arema FC di masa lalu.
Sebelumnya, publik sepakbola di Malang Raya juga berduka atas meninggalnya dua pendiri klub Arema, Acub Zaenal dan putranya, Lucky Acub Zaenal. Kemudian disertakan pula nama Coach Suharno (Pelatih), Gandi Yogatama (mantan Manajer), Sam Tembel (salah satu pentolan Aremania), dan beberapa Aremania yang ikut gugur dalam perjuangan mendukung Arema di masa lalu.
- Belum Puas Lawan Arema FC, PSIS Tantang Bali United
- Thiago Furtuoso Jadi Pelengkap Kuota Pemain Asing Arema FC
- Arthur Cunha Teken Kontrak Dua Tahun Bersama Arema FC
- Arema FC Terima Tantangan Uji Coba Barito Putera Jelang Piala Presiden
- Tanpa Gonzales, Berikut Daftar 27 Pemain Arema untuk Kompetisi Musim 2018
- Disebut-sebut Gantikan Cristian Gonzales di Arema FC, Thiago Furtuoso Bereaksi
Sementara AK sendiri sudah memberikan loyalitasnya selama 10 tahu di klub berjulukan Singo Edan. AK muda datang di usia 25 tahun ketika ikut mengantarkan Arema meraih gelar juara Copa Indonesia tahun 2005 dan 2006.
Sempat berlabuh ke Persik Kediri dan Semen Padang, AK lalu kembali ke Arema di era kepelatihan almarhum Miroslav Janu tahun 2010 hingga 2017 silam.