Liga Indonesia

Ini Penjelasan Persija Soal Pemilihan Skuat Inti yang Diboyong ke Malaysia

Jumat, 12 Januari 2018 21:45 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Media Persija
Marco Simic melakukan selebrasi di susul oleh Ivan Carlos. Copyright: © Media Persija
Marco Simic melakukan selebrasi di susul oleh Ivan Carlos.

Persija Jakarta berusaha menjelaskan terkait kebijakan membawa semua pemain intinya ke Malaysia. Tim yang menjadi proyeksi utama itu diborong ke Negeri Jiran untuk mengikuti turnamen Boost Sportsfix Super Cup mulai 13 Januari.

Alhasil, tim kedua yang berisikan pemain muda disiapkan untuk laga melawan Persela Lamongan di laga terakhir Suramadu Super Cup, sore tadi. Dan bisa ditebak, Persija tampil tidak seperti dua partai sebelumnya, yaitu saat bermain agresif menghadapi Madura United dan Kedah FA.

Mengenai kekalahan ini, asisten pelatih Persija, Mustaqim, memberikan penjelasan bahwa tim asuhannya sama sekali tidak menganggap remeh turnamen SSC.

"Karena partisipasi kami di Suramadu Super Cup bisa dibilang mendadak. Dan tim yang turun melawan Persela adalah pemain U-19 yang memang belum siap berkompetisi," kata Asisten Pelatih Persija Jakarta tersebut.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Maman Abdul Rahman (kiri) usai merayakan gol Marko Simic, 10 menit kemudian diganjar kartu merah. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTMaman Abdul Rahman (kiri) usai merayakan gol Marko Simic, 10 menit kemudian diganjar kartu merah.

"Agenda kami sebenarnya ya ikut turnamen di Malaysia itu. Makanya semua pemain utama ikut dibawa ke sana," imbuh legenda hidup Persebaya itu.

Sementara menanggapi kekalahan itu, Mustaqim sudah memiliki rencana selanjutnya. Sepulang ke Jakarta, tim mudanya akan mendapatkan evaluasi untuk menilai sejauh mana kesiapan mereka bersaing di tempat utama bersama Ismed Sofyan dkk.

"Pasti ada kalau evaluasi besar. Semua kekurangan akan diperbaiki setelah ini," ungkapnya.

"Dan dari Suramadu Cup ini, kami mengambil hikmahnya saja dengan banyak memberikan kesempatan bermain kepada pemain muda," ujar Mustaqim.

415