Posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid nampaknya mulai goyah setelah Real Madrid tampil kurang maksimal di La Liga Spanyol musim 2017/18 ini. Bagaimana tidak, Real Madrid saat ini berada di peringkat keempat dengan perolehan 32 poin.
Parahnya, tim berjuluk Los Blancos tersebut belum mendapatkan kemenangan di dua pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Mereka bermain imbang, masing-masing dengan dengan skor 2-2, kontra Celta Vigo di La Liga Spanyol dan Numancia pada ajang Copa del Rey.
Situasi itu membuat beberapa pihak meminta adanya perubahan pada permainan Los Galacticos. Bebebrapa pihak bahkan memberikan tekanan agar Real Madrid mencari pengganti Zidane dalam waktu dekat ini.
Namun, mantan kapten Real Madrid, Fernando Hierro, meminta agar para kritikus bersikap tenang dan tidak mendesak Zidane untuk mundur dari jabatannya. Dirinya menghimbau agar mereka melihat kinerja Zidane secara menyeluruh.
Pasalnya, Zidane mampu membawa Real Madrid menjuarai La Liga di musim 2016/17 lalu. Hebatnya, mantan pemain Timnas Prancis tersebut berhasil mempertahankan gelar Liga Champions selama dua musim berturut-turut.
“Kami berada di bulan Januari dengan pelatih yang sama begitu juga dengan komposisi pemain yang sukses memenangkan delapan gelar dalam dua tahun terakhir,” ujar Hierro, dikutip dari EFE.
“Real Madrid artinya Anda harus memenangkan setiap pertandingan. Menjadi nomor dua tidak ada artinya. Namun, kami harus tenang dan menggunakan akal sehat,” lanjutnya.
Hierro mengetahui para penggemar selalu ingin Real Madrid menang di setiap pertandingan. Namun, menurutnya, mendesak Zidane untuk mundur dari kursi kepelatihannya bukan ide yang baik.
“Kita terbiasa memenangi segalanya, tapi bukan itu masalahnya, itu bukan alasan yang cukup baik untuk menginginkannya (Zidane) keluar. Kita harus pintar dalam penilaian karena mereka adalah pemain yang sama, pelatih yang sama dan filosofi yang sama,” tutupnya.