Turnamen Suramadu Super Cup ternyata cukup berkesan bagi Kedah FA. Tim berjulukan Elang Merah itu begitu senang dengan partisipasinya di even pra musim itu, lantaran mendapatkan banyak manfaat dalam mematangkan persiapan tim.
Baddrol Bakhtiar pun terang-terangan menyatakan ketertarikannya bermain di Liga 1 Indonesia. Kapten tim Kedah FA tersebut seperti menyiratkan bahwa tertarik mencoba bermain di tanah air, setelah lebih dari sepuluh tahun bermain di Malaysia.
"Sepertinya saya tertarik bermain di Indonesia. Tapi sejauh ini belum ada tim yang (offer) menawari saya," tutur Baddrol usai laga kontra Madura United, Jumat (12/01/18) malam.
Kapten Kedah FA, Baddrol BakhtiarSatu hal yang membuatnya kini melirik klub Indonesia adalah fanatisme suporternya. Dari tiga kali berlaga di SSC, midfielder berusia 29 tahun itu cukup terpukau dengan aksi suporter Persela Lamongan, Persija Jakarta maupun Madura United saat melawan timnya.
"Suporter di sini begitu mesra (akrab) dengan Players (pemainnya). Itu bisa jadi salah satu pemikiran saya untuk bermain di sini," ungkapnya.
Wasit Yudi Nurcahya terlibat diskusi dengan Baddrol Bakhtiar setelah total mengeluarkan 6 kartu kuning dan 1 kartu merah.Dari segi kualitas, tentu tak ada yang meragukan pemain yang lahir dan besar di Kedah itu. Sejak 2006, Baddrol tidak pernah membela klub lain, selain klub asal kelahirannya dan memberi beberapa gelar juara seperti FA Cup maupun Super Cup Malaysia.
Dan di level tim nasional, prestasi Baddrol cukup menterang. Dia merupakan salah satu pemain Timnas Malaysia ketika menggagalkan ambisi Indonesia meraih trofi juara pada Sea Games tahun 2011 silam.