Raphael Maitimo cukup beruntung mengawali karirnya di Pulau Garam. Gelandang berusia 33 tahun itu menandai debutnya bersama Madura United di laga resmi, dengan trofi juara di Suramadu Super Cup.
Prestasi ini pun seperti mengulangi awal karirnya tahun 2016 silam, ketika di awal kedatangan di Arema FC, Maitimo sukses merebut gelar juara di turnamen Bali Island Cup edisi kedua.
"Ya ini tentunya bagus. (Saya menjalani debut) langsung juara. Semoga bisa berlanjut di Liga 1 nanti," ucapnya pasca hasil imbang 2-2 kontra Kedah FA di Stadion Gelora Bangkalan, semalam.
Hanya, gelandang andalan Persib Bandung musim lalu itu sedikit menyesalkan gagalnya kemenangan Madura United di menit-menit akhir. Pesta kemenangan tim Laskar Sape Kerrap kurang sempurna setelah keunggulan di depan mata gagal terlaksana. Kedah FA mampu memaksakan hasil imbang melalui gol sontekan Pablo Pallares pada dua menit masa injury time.
"Sedikit kecewa, karena tidak menang. Padahal kita sudah unggul 2-1. Ini tidak boleh terjadi lagi di kompetisi Liga 1 nanti. Karena kita punya target," eks pilar andalan Persija Jakarta itu menambahkan.
Mengenai hal itu, Maitimo menilai wajar. Karena tim undangan kontestan Malaysian Super League itu punya kualitas mumpuni dalam bersaing dengan tim-tim papan atas Indonesia melalui turnamen pra musim.
"Turnamen ini cukup sulit. Tim lawan (Kedah FA) juga tim terbaik di Malaysia, dengan beberapa pemain di tim nasional Malaysia," jelasnya.