Gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2018 hanya tinggal hitungan hari. Selasa (16/01/18) nanti rencananya, turnamen ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Dilanjutkan dengan laga perdana antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC.
Namun, ternyata ada satu kendala yang mengancam terhelatnya laga perdana tersebut. Hal itu tak lain dari proses verifikasi terhadap tim-tim peserta Piala Presiden 2018. Saat ini, menurut Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) setidaknya ada 5 tim peserta Piala Presiden 2018 yang belum pernah diverifikasi.
Lima klub tersebut antara lain Persebaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang yang merupakan tiga tim promosi dari Liga 2. Dua klub asal Liga 2 lainnya, Martapura dan PSPS Pekan Baru, juga belum pernah diverifikasi oleh BOPI.
"Verifikasi dilakukan agar klub-klub memiliki legalitas yang jelas termasuk daftar pemain. Di mana di dalamnya terdapat pemain asing," kata Ketua Tim Verfikasi BOPI, Iman Suroso, seperti dilansir prfmnews.com, Sabtu (13/01/18).
Iman melanjutkan, "Jangan sampai Piala Presiden ternoda karena pesertanya masih memiliki persoalan legalitas, sehingga memiliki risiko tinggi terhadap persoalan hukum yang akhirnya berdampak buruk pada atletnya."
Dengan kondisi tersebut BOPI pun memberikan rekomendasi kepada pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin keramaian di 4 lokasi penyelenggaraan Piala Presiden 2018. Termasuk izin keramaian untuk laga Persib vs Sriwijaya nanti. Tanpa ada izin polisi, dapat dipastikan panpel tidak bisa menggelar pertandingan.
BOPI sendiri sudah melakukan pertemuan dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang diwakili oleh Risha Adi Wijaya dan Tigor Shalom Boboy. Dalam pertemuan tersebut, pihak panitia pelaksana telah meminta toleransi kepada BOPI untuk melakukan verifikasi setelah 20 Januari. Di mana tanggal tersebut merupakan batas akhir klub untuk melengkapi berkas administrasi.