Pada umumnya, seorang pelatih sepakbola memiliki panutan atau idola yang memiliki kewarganegaraan sama. Namun berbeda dengan pelatih asal Spanyol, Unai Emery, yang ternyata memiliki acuan kepada salah satu pelatih top asal Italia.
Menurut mantan pelatih Valencia dan Sevilla itu sosok Claudio Ranieri menjadi referensi banyak pelatih di dunia, meskipun di Spanyol ada pelatih legendaris seperti Luis Aragones dan Vicente del Bosque. Mungkin salah satu alasannya adalah keberhasilan Ranieri membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/16.
Pujian yang dilontarkan Emery ternyata terkait pertandingan timnya Paris Saint-Germain melawan Nantes, dalam lanjutan Ligue 1 Prancis musim ini. Dia mengungkapkan bahwa Nantes sangat beruntung memiliki juru taktik sekaliber Ranieri.
Pelatih berusia 46 tahun itu menyebutkan jika Nantes mendapatkan hak istimewa karena ditukangi Ranieri pada musim 2017/18 ini. Apalagi, Ranieri lebih berpengalaman ketimbang Emery, termasuk di kompetisi Prancis di mana dia pernah membesut AS Monaco pada periode 2012 hingga 2014.
“Dia (Ranieri) adalah referensi untuk setiap pelatih di seluruh dunia. Dia bekerja dengan banyak tim, dia memiliki banyak pengalaman, dia memenangkan gelar Liga Primer Inggris bersama Leicester City, yang mengejutkan semua orang,” ujarnya dikutip dari Football Italia.
Terkait dengan pertandingan Ligue 1 pekan ke-20, Emery pun menilai pertandingan nanti akan menjadi sulit bagi Les Parisiens. Semenjak kedatangan Ranieri, Nantes menjadi kuda hitam yang disegani.
Saat ini Nantes berada di posisi lima besar dengan torehan 33 poin dari 19 pertandingan. Hasil cukup mengesankan meski jika dibandingkan dengan PSG memang masih jomplang, di mana mereka menguasai klasemen sementara dengan catatan 50 poin.
“Merupakan kehormatan bagi Ligue 1 Prancis untuk memiliki pelatih seperti dia di Nantes. Semua tim yang dilatihnya sangat kompetitif. Mereka adalah tim yang sangat sulit, dan mereka akan bermain dengan dukungan penonton mereka,” lanjutnya.
PSG akan bertandang ke markas Nantes di Stade de la Beaujoire, Senin (15/01/18) dini hari WIB.