Babak Pertama
The Lilywhites langsung menekan tim tamu, Everton. Anak asuh Maurico Pocchetino ini beberapa kali sukses mengancam kiper Jordan Pickford. Spurs baru bisa membobol gawang Everton di menit ke-25 melalui sontekan pemain asal Korea Selatan, Son Heung-Min yang menerima umpan dari Serge Aurier.
Sementara Everton, sempat membuat publik tuan rumah terdiam sejenak ketika sundulan Rooney di mulut gawang membobol Lloris di menit ke-22. Sayang wasit manganggap mantan Kapten Man United itu lebih dulu terperangkap offside. Sementara Kane, belum mampu berbuat banyak akibat mendapat pengawalan ketat dari bek muda Everton, Mason Holgate.
Tertinggal satu gol membuat pasukan The Toffues meningkatkan serangan. Namun hingga turun minum, Wayne Rooney dkk belum mampu menyamakan kedudukan. Begitupun dengan kubu tuan rumah, beberapa kali serangan yang dibangun Dele Alli putus di lini pertahanan Everton.
Babak Kedua
Unggul satu gol tak membuat pasukan The Lilywhites mengendorkan serangan. Alhasil, laga yang baru berjalan 3 menit di babak kedua langsung berubah menjadi 2-0 bekat gol yang tercipta melalui Harry Kane setelah menerima umpan matang dari, Son Heung-Min.
Pemain asal Korea ini memang tampil gemilang sepanjang pertandingan. Beberapa aksi individualnya mampu mengancam lini pertahanan Everton. Pada menit ke-57 misalnya, Son nyaris menambah gol melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti yang masih mengenai tiang gawang.
Terus menyerang, Spurs baru bisa menambah keunggulan di menit ke-60 , lagi-lagi Harry Kane. Pemain yang sudah mengoleksi 19 gol ini berhasil lolos dari pengawalan Holgate setelah menerima umpan dari Eric Dier.
Tertinggal 3 gol, Sam Allardyce mencoba memasukkan beberapa pemain berkarakter menyerang, seperti Aaron Lennon dan Calver-Lewin. Alih-alih bisa membalas, klub berjuluk The Toffues ini malah kembali kebobolan.
Gol terakhir The Tottenham Hotspur dicetak oleh Erikssen pada menit ke-81. Gol ini tercipta berkat aksi ciamik Dele Alli, Son, dan Aurier di lini pertahanan Everton.
Everton yang sudah tertinggal 4 gol seakan tak berdaya. Anak asuh, Sam Allardyce ini berupaya mencuri gol namun hingga peluit tanda berkahirnya pertandingan dibunyikan wasit, skor tidak berubah. 4-0 untuk tuan rumah Tottenham Hotspur.