Kongres PSSI telah dilakukan pada Sabtu 14/1 di Jakarta. Dalam keputusan tersebut, para votters tetap menyepakati untuk mempertahankan Liga 1 diikuti 18 tim saja. Hal itu sekaligus mengkandaskan impian Semen Padang untuk tetap berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Iskandar Z Lubis mengatakan, bahwa Manajemen Semen Padang FC sudah berusaha menyampaikan aspirasi dari Supporter dan Masyarakat Sumatera Barat, agar ada penambahan tim yang berlaga pada Liga 1 tahun 2018 menjadi 20 tim. Namun hasilnya berkata lain, karena para votters lebih menyepakati untuk tetap 18 tim yang berlaga.
- Bikin Semen Padang Gigit Jari, Kongres PSSI Resmi Tolak Format 20 Klub di Liga 1
- Semen Padang FC Agendakan Uji Coba Bulan Ini
- Incar Penggawa Timnas U-19, Semen Padang Masih 'Digantung'
- Ini Alasan Gelandang Sriwijaya FC Mau Dipinjamkan ke Semen Padang
- Gabung Semen Padang, Manda Cingi Langsung Ikut Latihan
"Kita yang mewakili klub SPFC telah berupaya semampu kita, terutama dalam Kongres PSSI yang di gelar hari ini untuk Liga 1 tahun 2018 diikuti 20 tim, tapi hasilnya tak seperti yang kita harapkan," ujar Iskandar yang ikut kongres bersama Direktur Umum KSSP, Rinold Thamrin.
Dengan adanya hasil tersebut, keinginan SPFC bertahan di Liga 1 tak terwujud. Untuk itu, Manajemen Kabau Sirah memohon maaf kepada seluruh wrga Sumbar sebagai pecinta tim SPFC yang tetap berharap tim ini bertahan di liga 1.
Meski demikian, Manajemen Semen Padang FC tak patah semangat dalam mempersiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 2 tahun 2018. Manajemen berharap, dukungan para supporter tetap terus kekal untuk tim terutama mendukung langsung ke stadion saat tim berlaga, agar tahun depan tim dapat kembali ke kasta tertinggi Sepakbola Indonesia.
"Segala usaha sudah kita lakukan, sekarang kita akan kembali berusaha secara maksimal untuk mengarungi Liga 2. Kita berharap, dukungan supporter dan masyarakat Ranah Minang tidak padam, dan dapat sama-sama berjuang untuk 1 tahun ini biar kita kembali lagi ke liga 1 tahun depan," tambah Rinold.
Sementara itu, Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, bahwa saat ini tim akan terus bangkit dan berjuang untuk kompetisi Liga 2 tahun 2018 ini. Menurutnya, segala persiapan tersebut sudah dilakukan sejak Desember 2017 lalu, baik dengan melakukan mempertahankan pemain-pemain lama hingga perburuan pemain baru.
"Dimanapun kita bermain, kita sudah persiapkan tim ini sejak Desember kemaren. Beberapa nama sudah menyatakan bertahan di SPFC tapi sebagian lagi ada yang sudah pindah ke klub lain. Tapi kita sudah melakukan petekrutan dan pendekatan dengan sejumlah pemain untuk bergabung bersama kita," ujar Win.