Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, telah melakukan evaluasi usai kekalahan 1-4 dari Islandia, Minggu (14/01/18). Pelatih asal Spanyol itu menyampaikan ada banyak hal atau pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi. Namun, ada satu yang paling krusial adalah mengenai organisasi pertahanan.
Hal itu tidak lepas dari gelontoran empat gol Islandia yang bersarang ke gawang Andritany Ardhiyasa kemarin malam. Asisten pelatih Bima Sakti cukup kecewa dengan kekalahan tersebut mengingat para penggawa Timnas Indonesia tampil cukup baik bahkan merepotkan tim tamu di babak pertama.
"Mereka memang kecewa ya, mereka (pemain) sempat mengimbangi di babak pertama tapi di babak kedua hilang konsentrasi," buka Bima Sakti.
"Yang pasti coach Luis Milla menyampaikan banyak hal yang harus dibenahi terutama konsentrasi dan organisasi dalam bertahan," sambungnya.
Sebelumnya, pasca laga kemarin malam, Luis Milla tampak terburu-buru dan ingin cepat-cepat kembali ke hoteluntuk menyaksikan video pertandingan. Pelatih 52 tahun itu berjanji akan langsung melakukan evaluasi untuk melihat apa saja yang masih kurang dan perlu diperbaiki.
"Soal tim saya ingin cepat-cepat kembali hotel, ingin melihat video pertandingan karena kami lawan tim level dunia. Ini bisa jadi pembalajaran buat kami semua dalam ke depannya," uja eks pelatih Timnas Spanyol U-23, Minggu (14/01/18), kemarin.
Selepas kalah dari Islandia, Luis Milla kembali mengumpulkan para pemain untuk menjalani pemusatan latihan selama seminggu ke depan. Ia juga memutuskan memulangkan tujuh pemain senior yang ada dan memanggil tujuh pemain baru yang notabene merupakan skuat Timnas U-23.